Koordinator Pos Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto menyebutkan bahwa korban ditemukan sejauh radius 20 meter dari korban pertama kali dilaporkan tenggelam di Kampung Kosambi, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.
"Betul, korban tadi kita temukan jelang petang dalam kondisi meninggal dunia sekitar radius 20 meter dari korban dilaporkan tenggelam," jelas Suryo.
Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa oleh tim SAR ke rumah duka dan diserahkan ke keluarga korban. Sebelumnya, tim SAR gabungan melakukan pencarian korban dengan membuat 4 tim pencarian.
Tim pertama, melakukan upaya pencarian dengan menggunakan rafting boat di aliran Sungai Cimandiri hingga radius 4 kilometer dari lokasi kejadian. Tim kedua melakukan upaya pencarian melalui jalur darat di sepanjang bantaran sungai hingga radius 3 kilometer dari kejadian.
"Tim ketiga menggunakan drone melakukan pemantauan melalui jalur udara hingga radius 400 meter dari lokasi kejadian dan tim keempat melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian untuk mencari korban di bawah permukaan air dengan kedalaman kurang lebih 2,5 meter," ungkap Suryo.
Puluhan personil SAR gabungan dikerahkan dalam upaya pencarian diantaranya terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polsek Jampang Tengah, BPBD Kabupaten Sukabumi, RTN, Sehati Gerak Bersama, perangkat Desa Padabeunghar, Jampe, Rumah Zakat, Pramuka Peduli, UNPAD, Komunitas Penyu, Caldera Rescue, IEA Sukabumi Raya, P2BK Purabaya, dan masyarakat.
Sebelumnya diketahui korban tenggelam ketika sedang buang air besar pada Rabu (28/05/2025) sekitar pukul 07.30 WIB di aliran sungai Cimandiri, Kampung Kosambi, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.
"Karena korban laka sungai sudah kami temukan, maka sesuai SOP operasi SAR ditutup,” tutup Suryo.(FKR)