TERBIT.ID, Sukabumi - Stand Saka Bhakti Husada menjadi sorotan dalam Pameran Kontemporer yang diadakan untuk memeriahkan Hari Museum Nasional 2024 di Monumen Perjuangan Palagan Bojong Kokosan, Desa Bojong Kokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (12/10/2024). Acara ini diikuti oleh belasan stand dari berbagai saka yang menampilkan beragam kreativitas.
Kepala Puskesmas Parungkuda, Dr. Bagus Jatiswara, mengungkapkan bahwa Saka Bhakti Husada dari kwarcab Pramuka Kabupaten Sukabumi dan Puskesmas Parungkuda mewakili Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, mengangkat tema kesehatan dalam pamerannya kali ini. Selain menyajikan berbagai informasi kesehatan, stand juga memberikan sosialisasi mengenai stunting dengan cara yang interaktif. Salah satunya melalui permainan ular tangga bertema stunting yang menarik minat para pengunjung, terutama kalangan pramuka.
"Kami ingin para pengunjung tidak hanya mendapatkan kesenangan dari permainan ini, tapi juga belajar tentang stunting. Ini adalah salah satu cara kami untuk menyosialisasikan masalah stunting kepada masyarakat, khususnya adik-adik pramuka," jelas Dr. Bagus.
Selain permainan edukatif, stand Saka Bhakti Husada juga memamerkan berbagai alat kesehatan, seperti alat pengukur berat badan, tinggi badan, dan indeks massa tubuh (BMI). Pengunjung juga diberi kesempatan untuk memeriksa gula darah secara gratis di stand ini.
"Stand kami juga dilengkapi dengan alat kesehatan, sehingga bagi pengunjung yang ingin memeriksa gula darah bisa langsung kami layani di tempat," tambahnya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini tidak hanya menampilkan pameran, tetapi juga penampilan seni budaya dari setiap saka, termasuk Saka Bhakti Husada. Pada malam hari, setiap saka akan mempersembahkan pertunjukan budaya sekaligus sosialisasi mengenai bidang masing-masing.
Dr. Bagus juga menegaskan pentingnya peran Saka Bhakti Husada sebagai agen perubahan di masyarakat, terutama dalam menyebarkan kesadaran tentang kesehatan.
"Kami berharap para pramuka ini menjadi agen-agen yang mampu menyosialisasikan pentingnya kesehatan kepada masyarakat, serta mengajak mereka untuk hidup sehat," katanya.
Tidak lupa, ia menyampaikan pesan terkait Hari Museum Nasional, "Selamat Hari Museum Nasional. Semoga generasi muda dapat menghargai perjuangan para pendahulu kita dan menjadikan museum sebagai sarana untuk memahami serta melestarikan warisan budaya."
Sebagai bagian dari Puskesmas Parungkuda, tim medis dari Saka Bhakti Husada juga siap siaga selama acara berlangsung. Mereka terdiri dari satu dokter, satu perawat, serta dilengkapi dengan satu unit ambulans dan peralatan medis lengkap.
Dengan berbagai kegiatan edukatif dan interaktif, Saka Bhakti Husada berhasil menarik perhatian pengunjung dan memberikan kontribusi besar dalam sosialisasi kesehatan di Hari Museum Nasional 2024.
Editor : R.Cking