TERBIT.ID, Sukabumi - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswi SMP Negeri 1 Parungkuda. Keyra Aulia Shafitry siswi kelas 8G berhasil meraih juara pertama dalam cabang atletik karate putri pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) seleksi tingkat Subrayon Cicurug yang digelar di SMP N 2 Cicurug, Jalan Leuwi Nanggung, Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Sekolah kami kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang O2SN dan Popda tahun ini. Karate muda berhasil meraih juara satu dan membawa nama baik sekolah hingga ke tingkat Kabupaten," ujar Beta Anarianti pembina cabang karate sekaligus Guru IPS, kepada terbit.id, Selasa(21/5/2024).
Lebih lanjut Beta mengatakan, prestasi membanggakan dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Pekan Olahraga Daerah (Popda) tahun ini. Dalam dua tahun terakhir, tim karate sekolah telah menunjukkan peningkatan yang signifikan di berbagai kompetisi.
"Alhamdulillah, kita mendapatkan beberapa prestasi tahun ini," ungkap Beta Anarianti,
Sebagai pembina karate yang juga mengajar mata pelajaran IPS Beta menyampaikan,"Tahun lalu, atlet putra dan putri kami masing-masing meraih juara satu di tingkat kecamatan dan juara tiga di tingkat kabupaten. Tahun ini, karate putri kita kembali meraih juara satu dan lolos ke tingkat kabupaten," paparnya.
Lebih lanjut Beta, Keira Aulia Safitri, siswa kelas VIII G, menjadi salah satu atlet unggulan yang berhasil mengharumkan nama sekolah. "Saya sangat bangga karena Keira bisa lolos di ajang nasional. Selain O2SN, dia juga meraih juara tiga di Popda," ungkap Beta.
Menurutnya, Selain prestasi di bidang karate, cabang olahraga lain juga menunjukkan hasil yang membanggakan.
"Untuk renang putri, atlet kami, Difa, berhasil meraih juara dua dan masuk ke tingkat kabupaten. Tim futsal putri juga berhasil mencapai final," tambah Beta.
Beta juga menekankan pentingnya regenerasi dan pembinaan atlet-atlet baru. "Saya berharap ada bibit baru yang bisa menorehkan prestasi lebih baik lagi setelah Keira. Tahun depan, Keira sudah masuk kelas IX dan tidak bisa mengikuti O2SN lagi," harapnya.
Untuk memotivasi para atlet, Beta Anarianti menerapkan latihan yang lebih intensif saat menghadapi ajang perlombaan. "Latihan ekskul biasanya diadakan seminggu sekali. Namun, saat ada perlombaan atau ujian, latihan bisa ditingkatkan menjadi dua kali seminggu. Latihan yang intensif sangat penting agar potensi anak-anak bisa berkembang dengan maksimal," ujarnya.
Dengan berbagai prestasi yang telah diraih, Beta Anarianti optimis bahwa anak-anak didiknya akan terus menunjukkan performa yang gemilang di masa depan. Dukungan dan semangat dari para guru, orang tua, dan pihak sekolah sangat diharapkan agar mereka dapat terus mengukir prestasi di berbagai ajang kompetisi.
"Alhamdulillah, kita mendapatkan beberapa prestasi tahun ini, Saya sangat bangga karena Keira bisa lolos di ajang nasional," pungkas Beta.
Reporter : Usep Suherman
Editor : R.Cking
