Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Tinjau Langsung Lokasi Longsor Tol Bocimi: Upaya Tanggap Darurat Terus Dilakukan

Redaksi
Jumat, 05 April 2024 | 19:10 WIB Last Updated 2024-04-05T12:13:01Z
TERBIT.ID, Sukabumi - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan ke lokasi longsor di Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Parungkuda, yang terjadi di KM 64, Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat, 5 April 2024.

Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya akan berupaya agar Tol Bocimi Seksi 2 dapat digunakan untuk aktivitas mudik dan balik lebaran 2024. Meski sebelumnya, tol sepanjang 11,9 kilometer ini ditutup total selama proses penanganan bencana.

"Kami akan berusaha untuk menangani secara temporer tiga hari ini, kita akan sheet pile. Kemudian Senin nanti (8 April 2024) kita monitor. Jadi itu yang sementara pasang sheet pile," ujar Basuki 

Sheet pile adalah konstruksi untuk menahan tanah agar tidak longsor dan meninggikan lereng alam suatu tanah. Struktur ini terbuat dari baja. Berdasarkan pantauan, longsor pada bagian badan jalan ini telah meluas. Titiknya berada di ujung jembatan Tol Bocimi Seksi 2.

Basuki menyebut akan menguji jalur itu setelah ditangani menggunakan sheet pile. Kebijakan ini dilakukan untuk mengatasi kemacetan di jalan umum saat libur lebaran 2024. Adapun yang kemungkinan akan dibuka adalah jalur B (sebelah kanan dari Jakarta menuju Sukabumi).

"Kita tes dulu supaya bisa diupayakan jalur B untuk jalur mudik (menjadi satu arah untuk dari Jakarta menuju Sukabumi maupun sebaliknya). Sedikit bisa memecah arus yang ke Cigombong (Tol Bocimi Seksi 1), karena khawatir nanti penuh seperti dua tahun lalu.

"Kalau aman, pak polisi akan kita koordinasikan untuk bisa dibuka jalur B. Satu arah hanya untuk golongan 1. Nanti arus balik juga satu arah. Kita gratiskan, tarif seksi I sampai sana Cigombong-Parungkuda," lanjutnya.

Selama penanganan, Kementerian PUPR akan menutup area longsor yang terjadi pada Rabu malam, 3 April 2024, ini dengan terpal untuk menghindari hujan. Menurut Basuki, setelah penanganan temporer, selanjutnya akan dilakukan penanganan secara permanen, setelah libur lebaran atau Idul Fitri 2024.

"Saya ingin full speed di lebaran, tapi batching plan sudah pada libur. Ini hari besar lebaran jadi saya kira kita kasih kesempatan libur dulu sampai tanggal 15 (April), baru full speed untuk penanganan permanen," jelasnya.

Basuki menyebut ppenanganan permanen sekitar dua sampai tiga bulan. Kata dia, longsor ini bukan disebabkan pergerakan tanah, tetapi memang longsoran. 

"Tanah timbunan saat pembangunan dulu karena curah hujan yang agak tinggi. Kita lihat vegetasi di sekitarnya, pohon-pohon pisang dan sebagainya masih tegak. Saya kira ini dari curah hujan, karena timbunan tinggi. Kita cek lagi, seperti dulu di daerah Purbaleunyi yang longsor," ungkapnya.

"Berarti bukan gerakan tanah, tapi memang material longsoran saja. Kita lagi cek semua kan gak terlalu panjang, ini karena longsoran. Kalau kurang bagus ini rusak semua," pungkasnya. 



Editor : R.Cking
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Tinjau Langsung Lokasi Longsor Tol Bocimi: Upaya Tanggap Darurat Terus Dilakukan

Trending Now

Iklan