Institut kemandirian Dompet Dhuafa (IKDD) Gandeng PKBM Perintis Ciambar Sukabumi Ciptakan SDM Unggul

Redaksi
Jumat, 29 September 2023 | 13:29 WIB Last Updated 2023-09-29T06:32:51Z

TERBIT. ID I Sukabumi - Ciptakan sumber daya manusia (SDM) siap wirausaha. Institut kemandirian Dompet Dhuafa (IKDD) gandeng Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Perintis, Kampung Mata Air RT 02/09, Desa Ginanjar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten sukabumi, Jawa Barat. 

Pantauan langsung terbit.id, sekitar 11 Pemuda-pemudi mengikuti program Pelatihan menjahit secara gratis oleh Institut kemandirian Dompet Dhuafa (IKDD) kerja bareng dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) PerintisPerintis Ciambar. 

Kepada terbit.id Penanggung jawab Pelatihan Menjahit sekaligus ketua PKBM Perintis Owin Sapiudin, S.Ag.MM mengatakan, Pelatihan menjahit gratis selama 3 bulan sejak tanggal, 25 Juli 2023.

"Alhamdulillah, meskipun belum genap 3 bulan namun mayoritas peserta pelatihan sudah bisa membuat kemeja pria maupun kemeja wanita, celana panjang dan lainnya," Jelas Owin kepada terbit.id. Rabu,(27/9/2023). 

Lebih lanjut Owin, bukan hanya pelatihan saja yang gratis namun juga peserta diberi makan siang selama menjadi peserta. 

" Bersyukur dan terima kasih kepada Institut Kemandirian Dompet Dhuafa (IKKD) yang telah memberikan program pelatihan menjahit gratis," Tandasnya. 

Salah satu peserta pelatihan menjahit Lianawati, (18 tahun) mengakui, bahwa dirinya, memang belum bisa menjahit sama sekali namun berkat ikut pelatihan ia sudah bisa menjahit. 

" Alhamdulillah, saya dari nol, artinya dari awal karena sama sekali ga bisa menjahit dan sekarang saya sudah bisa membuat pola dan langsung bisa menjahit secra gratis dan dapat makan siang," Ujar Lia disela-sela istirahat makan siang gratis. 

Hal serupa juga disampaikan oleh Nurhalimah, (25 tahun) mengatakan, diawal-awal memang mengalami kesulitan karena baru pertama kali menjahit. 

" Diawal-awal iya kesulitan, tapi sekarang sudah bisa dan ini saya sedang menjahit celana milik suami," Ucapnya. 

Ia pun rencananya setelah selesai pelatihan menjahit, ingin membuka usaha jika memiliki modal sendiri," Pungkasnya. 

Disela-sela pelatihan Instruktur menjahit Marpudin mengatakan, bahwa tingkat kesulitan saat memberikan materi pola dan menjahit adalah karena mereka rata-rata dari awal dan belum sama sekali bisa menjahit. 

" Namun berkat keseriusan dan sungguh-sungguh mereka sekarang sudah bisa menunjukan hasil karya menjahit, lihat saja di almari hasil karya menjahit dari mereka di cukup bagus," Singkatnya. 


Reporter.    : Us
Redaktur.    : R.Cking.



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Institut kemandirian Dompet Dhuafa (IKDD) Gandeng PKBM Perintis Ciambar Sukabumi Ciptakan SDM Unggul

Trending Now

Iklan