Peletakan Batu pertama, Proses Panjang Pembangunan SMAN Kalapanunggal Sukabumi

Redaksi
Jumat, 16 Juni 2023 | 16:08 WIB Last Updated 2023-06-16T09:12:31Z



TERBIT.ID I Sukabumi - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah V Disdik melakukan peletakan batu pertama bangunan SMAN Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (16/6/2023).


Bangunan SMAN Kalapanunggal berdiri diatas lahan dengan luas total 20 ribu meter persegi. Adapun luas bangunan yang akan dibangun yaitu 960 meter persegi. Sekolah tersebut berada di Jalan Kalapanunggal-Cikidang, Kampung Dam RT 018/007, Desa Kalapanunggal, Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi.


Kepala KCD wilayah V Nonong Wirani menyatakan pendirian SMAN Kalapanunggal melewati proses yang panjang.


Sebab, kata Nonong, pengajuan pendirian sudah lama dilakukan bahkan jauh sebelum dirinya menjabat kepala KCD wilayah V.



Menurut dia, realisasi pendirian SMAN Kalapanunggal di tahun 2020. Ketika itu KCD wilayah V mencoba mengusulkan proses memandirikan SMAN Kalapanunggal sebab diawal sekolah ini namanya SMA terintegrasi Kalapanunggal.


“Alhamdulillah di tahun 2022, SMAN Kalapanunggal berubah menjadi SMA mandiri, bukan lagi terintegrasi dengan SMP Kalapanunggal. Prosesnya lama, namun demikian ini adalah proses yang luar biasa berkat kerjasama kita semua,” ujarnya.


Ketika nomenklaturnya SMA terintegrasi maka proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilakukan di SMP yang terintegrasikan. “Dalam artian digabung dengan SMPN 1 Kalapanunggal,” Paparnya.


Lebih lanjut Nonong menyatakan pembangunan SMAN Kalapanunggal bukan Unit Sekolah Baru (USB) namun melalui mekanisme dan alokasi khusus.


Nonong menyatakan dengan adanya bangunan SMAN Kalapanunggal maka proses pelayanan pendidikan jauh lebih baik kepada peserta didik. Dengan bangunan ini, maka anak-anak di Kecamatan Kalapanunggal khususnya apabila ingin melanjutkan sekolah ke sekolah negeri tidak ke kecamatan lain.


“Sehingga ini dalam rangka mendekatkan akses pendidikan,” ujarnya.


Dia menyatakan masyarakat mengapresiasi keberadaan SMAN Kalapanunggal ini. Hal itu dilihat dari tingginya animo yang ingin mendaftar di sekolah tersebut.


“Jadi memang disambut di masyarakat. Tentunya SMAN Kalapanunggal menambah SMAN di Kabupaten Sukabumi, sebab ada 14 kecamatan yang belum memiliki sekolah negeri sehingga harapannya semakin banyak dan memperluas akses pendidikan dengan menambah sekolah negeri. Hal itu akan kita kaji dari sisi keterjangkauan,” Tandasnya.


Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 1 Kalapanunggal Pian Sopian bersyukur dengan terwujudnya sekolah tersebut walaupun dengan kondisi yang sangat terbatas.


“Saya berharap ke depan kepengurusan dapat rutin berkolaborasi dengan siapapun dan interaktif, intinya saya ingin menerapkan semua sistem yang ada supaya proses belajar mengajar yang baik dan lancar,” Ujarnya.


Dia menyatakan pembangunan sekolah mulai dilakukan Sabtu, 17 Juni 2023. Menurut dia, ruangan yang akan dibangun terdiri dari 8 ruangan.


“Pertama ruang kelas belajar, ruang kepala sekolah, ruang TU, ruang Guru, ruang perpustakaan, ruang lab komputer, ruang lab biologi dan ruang OSIS. Lama pengerjaan bangunan 90 hari," pungkasnya.


Reporter.   : Us.
Redaktur.   : R.Cking.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Peletakan Batu pertama, Proses Panjang Pembangunan SMAN Kalapanunggal Sukabumi

Trending Now

Iklan