Emak- Emak di Cikembar Sukabumi Demo Protes Kondisi Jalan Provinsi Rusak

Redaksi
Selasa, 25 April 2023 | 18:56 WIB Last Updated 2023-04-25T11:57:01Z



TERBIT.ID I Sukabumi - Puluhan emak- emak warga Kampung Cilangkap, RT 03/06, Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, melakukan aksi demo terkait jalan rusak tepatnya di jalan raya Pelabuhan II, Kilometer 19 ,Selasa (25/04/23).

Menurut informasi yang dihimpun terbit.id, aksi demo ini, telah menyita perhatian semua kalangan. Khususnya para pengguna jalan,sebab aksi demo ini didominasi kaum emak- emak yang membawa spanduk yang berisikan kecaman,serta membawa sejumlah perabotan rumah tangga. Seperti panci, galon air, katel, sendok dan lainnya. 

Koordinator Aksi, Ita Nurhayani (53) warga Kampung Cilangkap, RT 03/06, Desa/Kecamatan Cikembar mengatakan, bahwa aksi unjuk rasa ini, merupakan salah satu bentuk kekecewaan warga terhadap pemerintah yang dinilai tidak komitmen terkait janji-janjinya yang tidak kunjung terealisasi.

"Iya, aksi demo ini merupakan aksi yang ke dua kalinya. Saat itu, tepatnya pasca demo pertama bahwa Wakil Gubernur Jawa Barat sudah datang ke sini dan ia berjanji akan memperbaiki jalan rusak itu sekitar awal Maret 2023," ujarnya

Lanjutnya, sehingga emosi warga semakin memuncak sebab janji pemerintah Provinsi Jawa Barat hingga saat ini belum terealisasi. Bahkan, kondisi jalan saat ini semakin memprihatinkan. 

"Terlihat selain banyak yang berlobang lobang, jalan tersebut juga dipenuhi kubangan air dan lumpur," kata dia. 

Untuk itu, ia bersama warga lainnya melakukan aksi damai dengan berjejer di pinggir jalan sepanjang 300 meter sambil membentangkan aneka spanduk dan banner bertuliskan pesan yang sama "JABAR SANGSARA, JABAR NALANGSA" Jalan Rusak Dimana-mana, Gubernurnya Tutup Mata, Teu Hayang Deui Milih RK (Ridwan Kamil), Kapok Milih RK, Gubernur yang Manis di Medsos Tapi Pahit di Rakyat.

Menurutnya, Jalan rusak ini, selain membahayakan pengendara juga sangat mengganggu kesehatan buat masyarakat. 

"Iya,warga disini  banyak yang sakit pernafasan dan banyak yang masuk ke rumah sakit apalagi banyak balita yang rumahnya dipinggir jalan, mereka harus rela diungsikan ke rumah saudaranya, akibat debu yang berasal dari jalan rusak itu yang mengancam kesehatan bayi,"ungkapnya.

Kapolsek Cikembar, Polres Sukabumi, IPTU R. Panji Setiaji mengatakan, pihaknya setelah mendapatkan laporan tersebut, ia bersama sejumlah anggotanya langsung terjun ke lapangan untuk melakukan pengamanan aksi unjuk rasa agar tidak menghambat arus lalu lintas.

"Warga di Kampung Cilangkap itu, demo dengan cara turun langsung ke jalan. Mereka membawa dan memukul peralatan rumah tangga sambil membawa spanduk sambil berorasi di jalan Pelabuhan II,dengan jumlah massa kurang lebih ada sekitar 30 orang," ujarnya.

Lanjutnya, bahwa warga yang memprotes jalan rusak ini, masyarakat. Khususnya kaum ibu - ibu yang telah membentangkan spanduk dan pamflet dipinggir jalan. Setelah itu, mereka langsung melakukan long Mach ke depan PT Mercy Indonesia Cikembar dengan jarak kurang lebih 100 meter dari lokasi unjuk rasa, 

"Jadi, masyarakat itu mengharapkan agar Gubernur Jawa Barat segera memperbaiki jalan yang rusak di wilayah Cikembar," pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala UPTD Pelayanan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan II Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Andi Nugroho, S.T mengatakan, jalan Pelabuhan II yang diprotes warga ini, akan diperbaiki dan pekerjaannya akan dilakukan dengan pemeliharaan dengan tambal sulam oleh PT Semen Jawa.

"Bahwa di program kita masuk dalam usulan perubahan tahun 2023.Di ruas jalan Sukabumi - Cikembang - Cikembar tahun ini kita sudah melakukan kegiatan dengan pemeliharaan berkala sepanjang 3,59 kilometer," jelasnya.

Lanjutnya,dalam program perubahan tahun 2023, di ruas jalan tersebut juga di usulkan penanganan sepanjang 1,9 kilometer. 

"Jadi selama program usulan itu belum berjalan, penanganan jalan masih dilakukan sesuai perjanjian kerjasama dengan PT Semen Jawa,"kata dia. 

Selain itu, perbaikan jalan rusak di Jalan Pelabuhan II ruas Sukabumi -Cikembang Cikembar, dilakukan secara bertahap dan terakhir saat ini proses kegiatan baru sampai dengan pemberian agregat dan tertunda. Karena supplier batu masih libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

 "Jadi, proses perbaikan akan dilanjutkan segera setelah penyedia batu agregat sudah buka pasca libur lebaran,"pungkasnya.

Aksi unjuk rasa yang ini terlihat didominasi oleh kalangan emak - emak adalah merupakan aksi spontanitas warga terkait kondisi jalan milik pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang dibiarkan rusak hingga mengancam keselamatan pengguna lalu lintas yang sampai saat ini belum ada perbaikan. 


Reporter : Us
Redaktur : R Cking
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Emak- Emak di Cikembar Sukabumi Demo Protes Kondisi Jalan Provinsi Rusak

Trending Now

Iklan