Aksi Demo Emak-emak Begini Kata Kepala BMPR Provinsi Jawa Barat

Redaksi
Rabu, 26 April 2023 | 17:00 WIB Last Updated 2023-04-26T10:01:16Z


TERBIT.ID I Sukabumi  - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat menyikapi terkait Aksi demonstrasi jalan rusak yang dilakukan puluhan emak-emak yang menabuh peralatan rumah tangga di Jalan Pelabuhan II, Kampung Cilangkap, Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (25/04/2023) kemarin. 

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono angkat bicara soal protesan warga Cikembar tersebut yang menuntut perbaikan jalan rusak milik pemerintah Provinsi Jawa Barat itu.

"Di ruas jalan Sukabumi - Cikembang - Cikembar tahun 2023 ini,sedang dilakukan penanganan melalui pemeliharaan berkala sepanjang 3,597 kilometer,"ujarnya kepada terbit.id, Rabu (26/04/23) 

Lanjutnya, penanganan atau pemeliharaan jalan rusak di ruas Jalan Raya Sukabumi - Cikembang - Cikembar saat ini kegiatan lapangan terhenti karena libur panjang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah dan akan dimulai kembali pada H + 10 lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. 

"Selain itu kerjasama dengan pabrik Semen Jawa atau PT.SCG terus berjalan. Bahkan saling melengkapi terutama penanganan sepanjang 3,5 kilometer di ruas jalan tersebut dengan metoda tambal sulam oleh PT.  SCG," ungkapnya. 

Menurutnya, bukan hanya itu saja, untuk  menuntaskan penanganan jalan Sukabumi - Cikembang- Cikembar tersebut, Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat, akan mengusulkan pada APBD perubahan 2023. Sementara, total penanganan jalan rusak di Kabupaten Sukabumi dengan penanganan pekerjaan berkala sepanjang 38.5 kilometer. 

"Yaitu pada ruas jalan Lingkar Sukabumi 11,642 kilometer, ruas jalan Sukabumi Baros - Sagaranten 12,443 kilometer, ruas jalan Sukabumi - Cikembar 3,597 kilometer,  ruas jalan Jampangtengah- Kiara Dua 6,630 kilometer  dan ruas Cikidang - Cibadak- Palabuhanratu 4,000 kilometer," bebernya. 

Lebih lanjut Bambang menerangkan, bahwa semua paket pekerjaan tersebut akan
selesai 100 persen pada minggu ke 3 bulan Juli 2023 nanti. 

"Iya,sedangkan untuk penanganan di wilayah jalan rusak Sukabumi - Cikembang - Cikembar yang kini sedang diprotes atau di demo masyarakat, khususnya di kalangan emak-emak," Kata dia.

Sementara ini akan dilakukan pemeliharaan dengan tambal sulam oleh pabrik Semen Jawa. Di program Dinas BMPR provinsi Jabar sudah masuk dalam usulan perubahan tahun 2023 untuk ruas jalan Sukabumi - Cikembang - Cikembar tahun ini.

"Kita sudah melakukan kegiatan dengan pemeliharaan berkala sepanjang 3,59 Kilometer dan dalam program perubahan 2023 juga di usulkan penanganan sepanjang 1,9 kilometer," ungkapnya. 

Lanjutnya, jadi selama program usulan itu belum berjalan, penanganan jalan masih dilakukan sesuai perjanjian kerjasama dengan pabrik Semen Jawa atau PT SCG. 

"Dinas BMPR provinsi Jawa Barat memohon maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sukabumi dan para pengguna jalan, atas masih adanya ketidaknyamanan dan masih banyak kekurangan dalam penyelenggaraan perbaikan jalan rusak yag masih belum tuntas. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat serta para pengguna jalan atas kesabaran dan masukannya dalam penyelenggaraan perbaikan jalan tersebut,"pungkasnya. 




Reporter : Us
Redaktur : R Cking
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Aksi Demo Emak-emak Begini Kata Kepala BMPR Provinsi Jawa Barat

Trending Now

Iklan