TERBIT.ID, Sukabumi - Sebuah rumah tinggal di Kampung Puncak Manis, RT 009/RW 004, Desa Sukamanah, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, hangus rata dengan tanah dilalap si jago merah pada Senin (29/9/2025) siang. Rumah milik Pepe (57) tersebut terbakar saat pemiliknya sedang pergi ke kebun.
Peristiwa nahas yang diduga akibat korsleting listrik ini ditaksir menimbulkan kerugian material hingga mencapai Rp25 juta.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Gegerbitung, Ofieq, mengatakan kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB. Dugaan kuat penyebab kebakaran adalah korsleting listrik, yang menurut keterangan warga, pertama kali terlihat menyala di bagian atap kamar.
“Api cepat menjalar ke kasur di samping, lalu menjalar ke atap, yang mengakibatkan rumah terbakar habis,” ujar Ofieq, dikonfirmasi pada Senin (29/9/2025).
Lebih lanjut, Ofieq menjelaskan faktor yang membuat api cepat meluas. Rumah berukuran 4x6 meter persegi itu terbuat dari anyaman bambu, material yang sangat mudah terbakar. Kondisi diperparah dengan angin yang saat kejadian bertiup kencang.
Ia menyebut, tak butuh waktu lama, kurang dari 30 menit, api sudah menghanguskan seluruh bangunan rumah beserta isinya.
Rumah dalam Keadaan Kosong, Warga Padamkan Api Secara Mandiri
Saat insiden terjadi, rumah dalam kondisi kosong lantaran Pepe, sang pemilik, tengah pergi berkebun. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam bencana ini.
Meski sempat mempertimbangkan melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), warga memutuskan memadamkan api dengan peralatan seadanya.
“Awalnya kami mau melapor. Hanya saja, medan menuju ke lokasi rumah korban cukup terjal, saat kejadian pemilik rumah sedang pergi bertani, jadi nggak ada korban,” bebernya.
Saat ini, pemilik rumah telah dievakuasi dan mengungsi sementara ke rumah saudara terdekat. Ofieq pun menutup keterangannya dengan memastikan keselamatan Pepe.(FKR)
