TERBIT.ID, Sukabumi – Warga Desa Gunungmalang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, digemparkan dengan kematian puluhan ekor domba yang ditemukan mati dengan luka di bagian leher. Diduga, hewan ternak tersebut menjadi korban serangan macan tutul.
Peristiwa ini pertama kali terjadi pada Kamis (4/9/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB di Kampung Parigi RT 10/09, Desa Gunungmalang. Pemilik ternak, Nuryana, baru mengetahui kejadian itu sekitar pukul 10.00 WIB. Sebanyak 11 ekor dombanya ditemukan mati di dalam kandang dengan luka di bagian leher. Kerugian ditaksir mencapai Rp11 juta.
“Sebagian besar mengalami luka di leher. Kerugian ditaksir mencapai Rp11 juta. Peristiwa ini memang tidak dilaporkan ke pihak desa,” ujar Kapolsek Cikidang, AKP Hotben Sianturi, kepada terbit.id, Sabtu (6/9/2025).
Insiden serupa kembali terulang pada Sabtu (6/9/2025) sekitar pukul 03.00–05.00 WIB. Saat hendak memberi pakan sekitar pukul 06.00 WIB, warga kembali menemukan sembilan ekor domba mati. Korban ternak tersebut milik Farid sebanyak empat ekor dengan kerugian Rp5 juta, Pipid tiga ekor kerugian Rp4,5 juta, dan Ahmad dua ekor kerugian Rp3 juta. Total kerugian pada kejadian kedua diperkirakan Rp12,5 juta.
“Dari kondisi domba yang mati, sebagian besar terdapat luka di bagian leher. Dugaan sementara memang diserang hewan buas,” jelas AKP Hotben.
Dengan adanya dua kejadian beruntun ini, jumlah domba yang mati mencapai 20 ekor dengan nilai kerugian sekitar Rp23,5 juta. Petugas dari Polsek Cikidang, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Desa Gunungmalang, dan pihak Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) turun langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan.
“Kami bersama pemerintah desa dan petugas TNGHS mengimbau agar warga tetap waspada. Langkah lanjutan dari pihak terkait juga diperlukan demi keselamatan warga dan ternaknya,” pungkas Kapolsek. (R.Cking).
