TERBIT.ID, Sukabumi – Niat membantu sang ibu membersihkan rumput di sawah, Revan (16), pelajar kelas IX MTs asal Kampung Cihamerang, Desa Cihamerang, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, justru berakhir tragis. Ia meregang nyawa setelah dipatok ular welang pada Kamis (21/8/2025).
Peristiwa nahas itu terjadi ketika Revan membantu ibunya merambet (membersihkan rumput) tidak jauh dari rumahnya. Saat sedang asyik membantu, kakinya tiba-tiba terperosok ke dalam lubang dan terasa ada gigitan.
“Informasi awal dari lapangan, ibunya sedang ngaramet dan anaknya ikut membantu. Tidak lama kemudian kakinya terperosok ke lubang. Korban merasa seperti digigit, tapi dikira hanya gigitan kepiting, bukan ular,” ungkap Tagana Kecamatan Kabandungan, Nurdin Sopian, kepada terbit.id, Jumat (22/8/2025).
Meski sempat merasakan sakit, Revan melanjutkan aktivitasnya. Namun sekitar lima hingga sepuluh menit kemudian, pandangannya mulai kabur, terasa pusing, dan tubuhnya hampir sempoyongan. Menyadari kondisi anaknya memburuk, orang tua Revan segera membawa ke dokter terdekat.
“Korban sempat dibawa ke dokter Gilang di Tangkolot, Desa Tugubandung. Namun karena tidak sanggup menangani, korban tidak langsung dibawa ke rumah sakit, melainkan pulang dulu untuk ganti pakaian, lalu dibawa kembali berobat ke klinik Adya Medical Center,” kata Nurdin.
Sayangnya, upaya medis tidak membuahkan hasil. Korban hanya mendapat infus karena keterbatasan fasilitas penanganan gigitan ular. Dalam perjalanan menuju fasilitas kesehatan lain, kondisi Revan semakin parah hingga muntah-muntah.
“Setelah keluar dari Klinik Adya, korban muntah di perjalanan menuju ke Rumah Sakit Sekarwangi. Bahkan sempat diganti pakaiannya karena baju penuh muntahan. Namun ketika sampai di kawasan Pangkalan Cikidang, korban menghembuskan napas terakhir,” jelasnya.
Jenazah kemudian dibawa kembali ke rumah duka di Kampung Cihamerang. Warga yang penasaran lantas memeriksa lubang di sawah tempat korban terperosok. Saat digali, ditemukan seekor ular welang yang diyakini telah mematok korban.
“Masyarakat curiga, setelah diperiksa ternyata memang ada ular welang di dalam lubang itu. Ular kemudian diburu dan dibunuh warga,” tambah Nurdin.
Menjelang magrib, sekitar pukul 18.00 WIB, Revan dimakamkan di kampung halamannya. Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. (R.Cking).