TERBIT.ID, Sukabumi – Puluhan siswa SDN 2 Parakansalak, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, mengalami gejala keracunan usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), Jumat (22/8/2025).
Kejadian ini membuat sejumlah siswa mengalami mual, muntah, pusing, hingga nyeri perut. Dari sekitar 200 siswa yang mengikuti program MBG, tercatat sementara 24 siswa menunjukkan gejala serupa.
Kepala Puskesmas Parakansalak, dr. Tedy, menjelaskan bahwa pasien pertama datang ke puskesmas sekitar pukul 10.30 WIB. Setelah itu, jumlah siswa yang mengeluhkan gejala terus bertambah hingga pihak puskesmas memutuskan untuk menurunkan tim medis ke sekolah.
“Ada 24 sementara ini yang bergejala, gejalanya mual, muntah, pusing, dan nyeri perut. Pertama dibawa ke Puskesmas sekitar pukul 10.30 WIB, kemudian pasien lain berdatangan hingga akhirnya kami bersama tim medis yang berjumlah enam orang melakukan pemeriksaan langsung di sekolah,” kata dr. Tedy.
Menurutnya, kondisi siswa masih tergolong ringan hingga sedang. Pihak puskesmas memberikan obat dan melakukan pemantauan di sekolah. “Sementara ini kriterianya ringan sampai sedang, kami follow up di sekolah beberapa jam. Kalau kondisinya sudah membaik bisa dipulangkan, namun bila gejala berlanjut bisa dibawa ke Puskesmas. Kami siap melayani 24 jam,” jelasnya.
Gejala paling banyak dialami oleh siswa kelas 3 SD. Meski demikian, dr. Tedy menegaskan bahwa pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti keracunan tersebut. “Kemungkinan dari makanan dan minuman, tetapi kami tidak berani menyimpulkan karena belum ada pemeriksaan jelas,” ujarnya.
Menu makanan yang disajikan dalam program MBG pada hari itu terdiri dari nasi, tahu, sayur, susu, dan telur. Hingga saat ini, belum ada laporan tambahan dari orang tua siswa. Pihak sekolah dan tenaga kesehatan juga telah mengimbau agar para orang tua segera membawa anak ke puskesmas jika mengalami gejala serupa. (R.Cking).