TERBIT.ID, Sukabumi – Program pemenuhan gizi bagi anak sekolah kembali digulirkan melalui Launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mitra Kerja Badan Gizi Nasional (BGN) di Kampung Sundawenang RT 014/006, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Selasa (19/8/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dipimpin oleh penanggung jawab acara, Kepala Yayasan Assalafiyyah Nurul Hikam, Fahmi Muhamad Aziz. Hadir pula sejumlah unsur Forkopimcam, di antaranya Danramil 0607-12/Parungkuda Kapten Arm Andriyono, Kapolsek Parungkuda Kompol Aah Hermawan S.E., M.H., Kasie Pem Kecamatan Parungkuda Depier Mahendra, Babinsa Desa Sundawenang Serma Sunarto, Kepala Desa Sundawenang Wahid, serta Kepala Puskesmas Parungkuda dr. Bagus.
Dalam launching tersebut, didistribusikan sebanyak 3.502 porsi makanan sehat kepada sejumlah sekolah mulai dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK di wilayah Parungkuda, Ciambar, dan Cibadak. Selain itu, distribusi juga menyasar ibu hamil, ibu menyusui, serta balita.
Beberapa penerima manfaat di antaranya:
SDN Palasari Hilir sebanyak 196 porsi,
SDN Palasari sebanyak 429 porsi,
SDN 5 Pamuruyan sebanyak 220 porsi,
SMP Damar Bangsa sebanyak 264 porsi,
SMA Plus Damar Bangsa sebanyak 266 porsi,
MTs Al-Bazari sebanyak 240 porsi,
serta SMK Dwi Darma sebanyak 150 porsi.
Selain itu, tercatat 24 porsi didistribusikan untuk ibu hamil, 66 porsi untuk ibu menyusui, dan 138 porsi untuk balita.
Danramil 0607-12/Parungkuda, Kapten Arm Andriyono, yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya program pemenuhan gizi tersebut.
“Program makan sehat ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional dengan menggandeng mitra kerja. Kehadiran program ini tentu sangat membantu tumbuh kembang anak didik dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Kepala Yayasan Assalafiyyah Nurul Hikam, Fahmi Muhamad Aziz, menambahkan bahwa pihak sekolah maupun siswa-siswi menyambut antusias program ini.
“Alhamdulillah, respon dari pihak sekolah dan anak-anak sangat positif. Mereka merasa terbantu karena mendapatkan makanan sehat secara teratur, sehingga mendukung proses belajar,” ungkapnya.
