Wali Kota Sukabumi Beberkan Alasan Pencopotan Direktur PDAM Tirta Bumi Wibawa

Redaksi
Kamis, 24 Juli 2025 | 15:59 WIB Last Updated 2025-07-24T09:01:24Z
TERBIT.ID, Sukabumi – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, angkat bicara soal dicopotnya Direktur PDAM Tirta Bumi Wibawa, Sani Santika Susena Prawirakoesoema. Menurutnya, keputusan ini adalah bagian dari upaya restrukturisasi besar-besaran di tubuh PDAM Kota Sukabumi.

Ayep Zaki menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Sukabumi di bawah kepemimpinannya punya target tinggi: perusahaan daerah harus bisa menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan. Ia menegaskan, restrukturisasi PDAM ini tujuannya agar target tersebut bisa tercapai.

"PDAM, Waluya, BPR, dan BLUD ini semua adalah aset masyarakat Kota Sukabumi. Masyarakat berharap pemerintah bisa mewujudkan pembangunan, baik fisik (infrastruktur) maupun pembangunan sumber daya manusia. Target saya, keempat BLUD/BUMD/Perusda ini paling tidak harus menyumbang Rp50 miliar per tahun," ujar Ayep Zaki pada Kamis (24/07/2025).

Wali Kota juga membeberkan hasil evaluasi terhadap kinerja direktur lama yang menunjukkan beberapa masalah serius dan tak kunjung membaik. Salah satunya adalah tingkat kebocoran air yang sangat tinggi, bahkan jauh melampaui target.

“Target kebocoran air untuk tahun 2025 seharusnya 65 persen, tapi kenyataannya malah naik jadi 82 persen. Ini jelas menunjukkan tidak ada perbaikan berarti,” ungkap Ayep.

Tak hanya itu, Ayep juga menyoroti penurunan jumlah pelanggan PDAM. Dari yang awalnya sekitar 20.000, kini hanya tersisa 19.000 pelanggan aktif. “Dengan kondisi seperti ini, Pemerintah Kota tidak bisa lagi berharap pada kepemimpinan yang tidak mampu membawa perubahan,” tegasnya.

Masalah lain yang tak kalah penting adalah tingginya angka piutang PDAM yang mencapai Rp29 miliar. Padahal, batas piutang yang diizinkan hanya Rp4 miliar. “Ini artinya ada uang yang seharusnya berputar, tapi justru mengendap. Kondisi ini tidak sehat dan harus segera dibenahi,” imbuhnya.

Ayep Zaki menjelaskan bahwa Direktur PDAM yang baru akan direkrut melalui mekanisme seleksi terbuka. "Siapa saja boleh mendaftar, nanti ada panitia seleksi," ujarnya.

Ayep berharap direktur terpilih nantinya punya kriteria khusus. “Kriterianya harus punya kemampuan dan integritas, serta siap diberhentikan kapan saja kalau target tidak tercapai," tambahnya.

Ia juga menyebut Pemerintah Kota Sukabumi sudah menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) direktur PDAM untuk memimpin sementara, sambil mengevaluasi upaya perbaikan yang akan dilakukan. “Kami akan lihat apakah ada perbaikan dengan Plt yang ditunjuk. Jika ada progres, tentu akan kami informasikan lebih lanjut,” tutup Ayep.

Langkah ini menjadi sinyal kuat dari Pemerintah Kota Sukabumi bahwa perbaikan tata kelola PDAM adalah prioritas utama, demi pelayanan air bersih yang lebih baik dan optimal bagi seluruh masyarakat Sukabumi.(FKR)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Wali Kota Sukabumi Beberkan Alasan Pencopotan Direktur PDAM Tirta Bumi Wibawa

Trending Now

Iklan