Reses di Ponpes Cicurug, Loka Tresnajaya Dorong Santri Jadi Enterpreneur Digital

Redaksi
Rabu, 07 Mei 2025 | 17:38 WIB Last Updated 2025-05-08T11:29:35Z


TERBIT.ID,Sukabumi - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Loka Tresnajaya, menggelar Reses Kedua Tahun 2025 di Pondok Pesantren An-Nizhomiyah, Rawasidkin, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug. Dalam kegiatan tersebut, ia memperkenalkan program unggulan “Santri Enterpreneur” yang bertujuan membekali para santri dengan keterampilan ekonomi berbasis digital.

Reses ke-II tahun 2025 menjadi momentum bagi Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Golkar, Loka Tresnajaya, untuk menyampaikan program pemberdayaan berbasis pesantren.

Kegiatan reses yang digelar di Pondok Pesantren An-Nizhomiyah, Cicurug, Rabu (7/5/2025), ini memperkenalkan program terbaru dari Dinas Koperasi dan UMKM yakni Santri Enterpreneur.

“Saya membawa satu program dari Dinas UMKM yang terbaru namun cukup unggulan, yaitu Santri Enterpreneur. Ini adalah bentuk kepedulian saya karena saya juga berasal dari pesantren, walaupun hanya santri kalong. Hari ini saya berkewajiban membawa kabar baik bagi para santri, bahwa mereka tidak hanya belajar ilmu agama, tapi juga harus dibekali dengan pengetahuan ekonomi,” ujar Loka kepada terbit.id, Rabu (7/5/2025).

Program Santri Enterpreneur dirancang untuk memberikan pelatihan dan akses digital kepada para santri agar mampu menciptakan peluang usaha mandiri. Dalam kegiatan tersebut, Loka juga menyoroti pentingnya digitalisasi dalam dunia usaha, khususnya bagi generasi muda.

“Saya melihat bahwa digitalisasi hari ini menjadi sesuatu yang fundamental. Anak-anak muda harus mulai tidak hanya mengenal, tapi juga memahami dan menggunakan alat-alat digital sebagai pendukung utama dalam usaha mereka,” lanjutnya.

Loka juga menyoroti peran komunitas literasi di wilayah Cicurug seperti Forum Taman Baca, yang kerap menjadi pusat berkumpulnya kawula muda dan pelaku UMKM. Ia mengapresiasi keterlibatan mereka dalam menyerap berbagai program dari pemerintah, baik dari Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, maupun dari APBN.

“Mereka yang tergabung di taman baca ini rata-rata anak muda yang paham literasi dan sejarah lokal. Bahkan, salah satu dari mereka sudah memiliki website untuk UMKM. Saya mendukung penuh jika mereka mengajukan pelatihan digital marketing kepada pemerintah,” kata Loka.

Ke depan, Loka berharap agar pelatihan digitalisasi seperti pemasaran online dapat segera digulirkan. Menurutnya, pelatihan ini sangat relevan untuk memajukan UMKM dan mencetak santri-santri berjiwa wirausaha yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. (R.Cking). 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Reses di Ponpes Cicurug, Loka Tresnajaya Dorong Santri Jadi Enterpreneur Digital

Trending Now

Iklan