Penjaga toko emas, Ajab Nasrudin (40) mengaku bahwa saat kejadian, dua orang emak-emak yang membawa satu orang anak ini datang secara bersama. Satu orang pelaku sibuk memilih-milih emas yang berada di etalase, sementara satu orang pelaku memangku seorang anak perempuan.
"Ya mereka datang berdua bawa anak satu, pertama mereka memilih gelang rantai lalu dicocokan dan ternyata kebesaran di tangan si ibu yang sibuk memilih," kata Ajab saat dikonfirmasi pada Rabu (28/05/2025).
Merasa kebesaran dan tidak pas, pelaku yang sibuk memilih emas ini pun menyasar gelang keroncong dari etalase dan Ajab mengeluarkan satu set gelang keroncong untuk di pilih.
Saat hendak memasukan gelang rantai ke dalam etalase, Ajab tak mengetahui bahwa satu gelang dari satu set gelang keroncong yang dipertunjukkan kepada pembeli di oper ke pelaku yang sedang memangku anak.
"Saya gak curiga karena gerak-geriknya seperti pembeli biasa. Setelah mereka pergi dan saya coba menata baru ketahuan satu gelang hilang," jelas Ajab.
Dirinya baru mengetahui gelang tersebut berpindah tangan ke pelaku yang sedang memangku anak setelah memutar kembali rekaman CCTV di tokonya.
Dari rekaman tersebut sangat jelas, pelaku mengoper gelang tersebut ke pelaku yang menggunakan baju hitam lengan panjang dan kemudian dihalangi oleh anak kecil yang dipangkunya.
"Saya baru tau setelah memutar rekaman CCTV. Awalnya mau menuduh tapi saya gak enak. Tapi dari rekaman CCTV jelas mereka berdua pelaku," tutur Ajab.
Ajab telah menyebar rekaman CCTV tersebut lewat media sosial dan berharap ada itikad baik dari para pelaku yang terekam jelas di CCTV sebelum melakukan laporan polisi.
Namun, setelah ditunggu beberapa hari, kedua pelaku tersebut tidak datang mengembalikan dan Ajab telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Sukaraja.
"Ya kalau beli saat ini dinilaikan dengan uang sekitar Rp5 jutaan," pungkas Ajab.(FKR)