TERBIT.ID, Sukabumi - Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan meningkatkan perekonomian keluarga, PKK Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, menggelar pelatihan tata boga di aula Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (24/10/2024).
Pelatihan ini memfokuskan pada pembuatan produk olahan dari bahan-bahan yang tidak biasa, seperti abon bonggol pisang dan dendeng daun singkong, yang diharapkan menjadi produk unggulan UMKM Desa Tenjoayu.
Di aula Desa Tenjoayu, puluhan ibu-ibu PKK dan warga desa mengikuti pelatihan tata boga yang diadakan oleh Penggerak PKK setempat. Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, khususnya kaum perempuan, agar memiliki keterampilan tambahan yang bisa mendukung perekonomian keluarga.
Ketua TP PKK Desa Tenjoayu Lisnawati, menjelaskan bahwa pelatihan tata boga ini sudah beberapa kali dilakukan dan telah memberikan hasil yang positif. “Sekarang kita fokus pada produk yang sebelumnya tidak memiliki nilai ekonomi, seperti bonggol pisang dan daun singkong. Dengan diolah menjadi abon dan dendeng, produk ini kini memiliki harga jual yang lebih tinggi,” ungkap Lisnawati.
Pelatihan kali ini menghadirkan lima narasumber, termasuk dari Desa Pasawahan dan beberapa pengusaha lokal di Desa Tenjoayu yang sudah terdaftar di Kementerian. Sebanyak 50 peserta, yang terdiri dari kader PKK dan anggota masyarakat, mengikuti pelatihan ini dengan antusias.
“Harapan kami, meskipun ibu-ibu PKK berada di rumah, mereka tetap bisa memiliki usaha sampingan. Lingkungan sekitar kita kaya akan bahan-bahan seperti daun singkong yang bisa diolah menjadi produk bernilai jual,” tambah Lisnawati.
Produk unggulan dari pelatihan ini, abon bonggol pisang, telah dikenal hingga ke tingkat provinsi dan bahkan kementerian, meskipun popularitasnya di tingkat lokal masih dalam tahap perkembangan. “Permintaan untuk abon bonggol pisang sudah banyak, terutama dari Jakarta. Saat ini, kami memproduksinya di dapur khusus yang berada di samping kantor Desa Tenjoayu,” jelas Lisnawati.
Dengan semangat pemberdayaan ini, PKK Desa Tenjoayu berharap pelatihan tata boga ini dapat membantu ibu-ibu desa memiliki keterampilan tambahan dan mendukung perekonomian keluarga tanpa harus bergantung sepenuhnya pada penghasilan suami. Ke depan, produk olahan seperti abon bonggol pisang dan dendeng daun singkong diharapkan menjadi komoditas unggulan UMKM desa yang dapat dipasarkan lebih luas.
Editor : R.Cking