TERBIT.ID, Bogor - Bencana alam angin puting beliung terjadi di Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (2/9/2024) sore, mengakibatkan dua pekerja asal Blitar meninggal dan melukai empat orang lainnya, serta merusak 244 bangunan yang terdiri dari rumah dan gudang.
Kepala Desa Cimayang, Muslihat Dianah, menjelaskan bencana ini menyebabkan kerusakan serius terhadap 244 bangunan, terdiri dari 177 rumah mengalami kerusakan ringan, 57 rumah rusak sedang, dan 10 rumah rusak berat. Selain itu, dua orang tewas dan empat lainnya terluka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Bahwa dua korban meninggal dunia berasal dari Blitar dan sedang bekerja membangun kolam ikan air tawar saat angin puting beliung terjadi. "Kedua korban tertimpa bangunan yang ambruk ketika mereka sedang berteduh di dalam gudang yang baru dibangun. Sayangnya, mereka tidak sempat menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman," ujar Dianah pada Selasa (3/9/2024).
Dua korban tewas ini diketahui bekerja proyek pembangunan kolam ikan air tawar. Saat angin puting beliung melanda, mereka berlindung di dalam gudang yang belum selesai dibangun, namun bangunan tersebut tidak kuat menahan terjangan angin dan ambruk, menewaskan kedua pekerja.
Sementara itu, empat korban luka-luka kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Mereka mengalami luka-luka akibat tertimpa material bangunan yang sama.
"Kerusakan di Lima RW Kerusakan bangunan akibat bencana angin puting beliung ini tersebar di lima RW, yaitu RW 01 Kampung Cimayang Satu, RW 02 Kampung Cimayang Asem, RW 03 Kampung Cimayang Dua, RW 04 Kampung Cimayang Dukuh dan RW 07 di Perum Budiman Asri," tandasnya.
Editor : R.Cking.