TERBIT.ID, Sukabumi - Abas (70 tahun) seorang suami yang telah bertemu kembali dengan istrinya bernama Turahhati (45 tahun) yang sebulan lalu pergi meninggalkan rumah tanpa pamit, tidak disangka bisa kembali bertemu di RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (14/05/2024).
Humas RSUD Pelabuhanratu Billy Agustian mengatakan, bahwa tidak disangka Turahhati warga Kampung Bojongkawung RT 02/02, Desa Bojongsari, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi ini bisa dipertemukan kembali dengan suaminya di ruang IGD RSUD Pelabuhanratu setelah mengalami musibah kecelakaan.
"Pada malam Minggu kemarin di ruang IGD kedatangan warga yang mengantarkan seorang pasien yang diduga mengalami kecelakaan, tidak tahu pasti dimana kejadiannya, tidak ada identitas ataupun keluarganya. Namun kami selaku lembaga pelayanan publik tetap menanganinya sesuai prosedur" ujar Billy Agustian kepada terbit.id.
Lanjut Billy, setelah ditangani lalu pihaknya kebingungan karena pasien ini tanpa identitas, kemudian dirinya berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan Dinas Sosial serta dengan Pendamping Rehsos termasuk beberapa pihak hingga di dapat nomor telepon perangkat desa dimana pasien ini berdomisili.
"Alhmdulillah, kami tidak menduga ini akan menjadi momen haru keluarga pasien yang telah lama hilang, bahwa pasien boleh dibawa pulang tanpa dibebankan biaya apapun, ia hanya mengalami luka jahit pada bagian wajah dan selanjutnya bisa berobat jalan di puskesmas terdekat," tandasnya.
Sementara itu Kepala Urusan Kesejahteraan Soaial Desa Boyongsari Heni Herliana Supendi mengatakan, bahwa sekitar satu bulan yang lalu, Turahhati meninggalkan rumah tanpa diketahui oleh siapapun, bahwa sebelum pergi ia selalu meminta kepada suaminya (Abas) untuk diantar ke Pelabuhanratu untuk keperluan yang tidak jelas.
"Sejak kepergian Turah, Abas sang suami ini setiap hari mencari dengan mendatangi kampung-kampung sampai keliling ke beberapa kecamatan di Kabupaten Sukabumi, bahkan diusia senjanya masih semangat mencari hingga ke wilayah Provinsi Banten," bebernya.
Menurut Heni, bahwa perangkat desa dan warga setempat pun ikut berusaha untuk mencari keberadaan Turah ini, yaitu dengan memposting foto di laman media sosial, namun belum membuahkan hasil.
"Malam ini jadi pertemuan yang amat membahagiakan bagi kami terutama keluarga Pak Abas, kami mewakili Kepala Desa dan perangkat Desa Boyongsari juga warga masyarakat setempat sangat berterima kasih kepada semua pihak terutama kepada pihak RSUD Palabuhanratu yang telah merawat dan mempertemukan kembali pasien dengan keluarganya," ujarnya.
Heni menambahkan, Selanjutnya Turahhati di bawa pulang dengan menggunakan Ambulance Desa untuk berkumpul kembali bersama keluarganya," imbuhnya.
Reporter : Usep Suherman
Redaktur : Iyang Sud
