TERBIT.ID, Sukabumi - Tumpukan sampah yang berada di stasiun Cicurug yang berlokasi di tanah milik PT KAI sempat di keluhkan oleh warga, tepatnya di Kampung Lebaksari RT 02/08, Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (29/05/2024).
Koordinator wilayah III Cicurug UPTD Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sahidin mengatakan, bahwa awalnya tempat penampungan sampah dari warga masyarakat itu berada di dalam pasar stasiun Cicurug yang telah berkoordinasi dengan sdr Anwar selaku pihak pengelola pasar stasiun Cicurug.
"Namun ketika ada rehab pembangunan stasiun Cicurug, kami disuruh pindah dan itu 2 tahun yang lalu,"ujarnya kepada terbit.id, Kamis (30/05/2024).
Lanjut Sahidin, ketika ada rehab stasiun Cicurug, atas saran dari pengelola pasar stasiun Cicurug akhirnya untuk Tempat Penampungan Sampai (TPS) pindah lokasinya ketempat tanah milik PT KAI.
"Mengingat tidak ada lagi tempat buat transit sampah atau (TPS) yang ada di jalur protokol untuk transit sampah warga dari gang Cimalati sampai gang Cidahu,"jelasnya.
Menurutnya, bahwa kalau seandainya TPS yang berada di tepat PT KAI yang lokasinya di stasiun Cicurug mau ditutup, menurutnya silahkan saja, karena pihaknya sudah tidak punya lahan lagi buat transit sampah dari warga masyarakat.
"Jika TPS yang di stasiun ditutup, berarti terpaksa kami akan bawa sampah - sampah tersebut ke tepat UPTD DLH, bisa ngak bisa akan saya bawa kesini,"bebernya.
Menurut informasi bahwa dari pihak PT KAI akan berkoordinasi terkait permasalahan TPS ini dan memang keberadaan TPS di stasiun Cicurug ini,sudah hampir berjalan dua tahun ini, sedangkan untuk ijin secara tertulis tidak ada, akan tetapi hanya secara lisan saja.
"Kalau memang mau ditutup, berarti kami terpaksa akan pindah," kata dia.
Masih kata Sahidin,Jadi memang tumpukan sampah di stasiun itu hanya sementara, tempat itu di buat hanya sebagai transit saja,kalau seandainya TPS di stasiun ditutup masyarakat sekitar mau buang sampahnya kemana.
"Kadang mereka buang sampai ke Rel, sehingga pekerja kami yang memungut sampah- sampah tersebut, dan sering juga TPS di situ di gunakan oleh orang luar untuk membuang sampah,"pungkasnya.
Redaktur : Usep Suherman
