Kisah Cinta Segitiga di Ciambar Sukabumi Berakhir Tragis

Redaksi
Sabtu, 27 Januari 2024 | 23:21 WIB Last Updated 2024-01-27T16:22:29Z
Rumah Korban Pembacokan di Kp. Leuwi keris Ciambar Sukabumi, Sabtu (27/01/2024). Foto : R.Cking.

TERBIT.ID, Sukabumi - Kasus pembacokan mengakibatkan korban Ajun Junaedi (52 tahun) warga Kampung Leuwi keris 01/08 Desa/Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami beberapa luka bacokan di punggung dan kepala. Sabtu (27/01/2024) sekira pukul 04.00 WIB, diduga latar belakang cinta segitiga. 

Keponakan korban, Nenti Sunerti (31 tahun), menyampaikan bahwa dia terbangun oleh suara kaca yang pecah dan melihat pamannya diserang oleh pelaku.

Saat kejadian, korban tengah beristirahat dengan anaknya yang paling kecil, sementara istrinya berada di kamar lain bersama anaknya yang lebih besar. 

"Paman saya tertidur, tapi saya dengar kaca retak langsung bangun. Pelaku langsung menyerang dengan menggunakan patik. Punggungnya terkena sepuluh bacokan, dan paman langsung tergeletak," ungkap Nenti.

Keponakan korban menolak memberikan rincian pemicu peristiwa ini, mengatakan bahwa itu lebih kepada persoalan keluarga. Dia menyebutkan bahwa ada riwayat masalah rumah tangga yang sebelumnya sempat ramai.

"Paman saya orangnya pendiam dan tidak memiliki musuh yang diketahui. Pelaku datang sendirian dan masuk setelah memecahkan kaca jendela ruang tamu. Saat ini, korban dirawat di RSUD Sekarwangi dalam keadaan kritis," tuturnya.


Editor   : R.Cking 
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kisah Cinta Segitiga di Ciambar Sukabumi Berakhir Tragis

Trending Now

Iklan