TERBIT.ID I Sukabumi - Kunjungan lapangan tim Monitorong dan Evaluasi Rabu Observasi dan Aksi Penanganan Stunting (Roasting) di aula Desa/Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat,(19/5/2023).
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Sumantri didampingi Kepala Dinas Ketahanan pangan, Kadis Forkopincam
Ketua TPPS Kabupaten Sukabumi Iyos Sumantri mengatakan,
Ini sangat bagus sekali dengan teklainnya Gerakan Hari Kamis Cegah Stunting Sejak Dini (Ganis Ceutini) dan Allhamdulillah sudah dilakukan bahkan sudah terprogram dengan orang tua asuh,
" Allhamdulillah kita sudah bertemu dengan warga yang sudah ditangani oleh TPPS Kecamatan Parungkuda," Jelas Iyos.
Bahkan pihaknya penyampaian, bahwa keberhasilan Gamis Ceutini berkat kerjasama berbagi pihak diantaranya Perusahaan, Sekolah dan lembaga-lembaga yang ada di Kecamatan Parungkuda dan ini sangat luar biasa dan nanti ditambah dari Dinas Perkim sebagai pembina di Parungkuda mudah-mudahan semua bisa tertangani.
Keberhasilan program Gamis Ceutini luar biasa, berdasarkan laporan dari Pak Camat sebagai ketua TPPS Kecamatan Parungkuda dalam waktu 50 hari sudah ada perkembangan yang signifikansi, timbangannya sudah ada yang naik 1,5 kilograms ada yang 0,5 kilograms dan juga rata-rata 0,4 itu juga tergantung usianya.
Jadi intinya berdasarkan catatan dari kesehatan sudah memenuhi standar pertumbuhan perkembangan dengan asupan gizi oleh orang tua asuh terhadap anak yang bersangkutan dengan nilai sebesar 17.500.
Dikatakan Iyos, Jumlah Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil dengan Kejadian Stunting tersebar dan tergantung di Kecamatan, seperti di kecamatan Parungkuda yang sudah tertangani hingga 43 Orang.
Hampir setiap kecamatan punya program sendiri-sendiri di Cibadak ada dapur Stunting mirip dengan disini, kemudian di kecamatan yang lain juga sama. Hanya polanya yang berbeda ada yang dimasak didapur kusus adanya diberikan melalui kader dan ada juga yang diberikan bantuan kepada yang bersangkutan.
Sementara Ketua TPPS Kecamatan Parungkuda Deden Sempena mengatakan, Dalam rangka mbantu pemerintah dalam menanganan dan mencegah Stunting.
" Berdasarkan kesepakatan bersama pada saat itu di Puskesmas Parungkuda serta seluruh steak holder, maka memberi nama rencana pergerakannya Gamis Ceutini," Jelas Deden.
Alasan mengambil hari kamis, karena hari jumat sudah ada jumat berkah. Langkah-langkah pertama pengumpulan dari para agnia orang tua asuh dan kedua melakukan evaluasi terhadap program setiap minggunya dan yang ketiga tentunya kunjungan kepada orang tua asuh.
" Allhamdulillah hari ini dihadirkan 10 Orang dibantu oleh Orang tua asuh yangbkami sebutkan dan juga KEK 5 Orang sehingga jumlah 15 Orang," Paparnya.
Dikatakan Deden, Jumlah sasaran beresiko stunting di Kecamatan Parungkuda ada 5900, yang PUSnya itu ada 5854 kemudian PUS yang sedang hamil 424 Orang dan mudah-mudahan kita dibantu oleh seluruh pihak supaya nanti melahirkan tidak stunting.
" Bulan penimbangan kemarin dari jumlah 693 balita Allhamdulillah 80 persen dari hasilnya itu yang identifikasi dinyatakan 143 anak, kemudian kalo dihitung jadi kita hanya punya 2,31 persen, kalo berbicara hitungan di kecamatan Parungkuda. Tetapi kalo itungan di Kabupaten Sukabumi masih 24 persen," Ungkapnya.
Data ibu hamil untuk 2023 Jumlah KEK dan Anemia saja berdasarkan tim ll yang anemia ada 28 Orang kemudian di tim lll ada 4 Orang jadi jumlahnya ada di angka 32 Orang sementara yang anemia 14 Orang.
Pihaknya sudah berupaya melalui komunitas dengan KB, bidan desa kemudian melakukan langkah-langkah ke Puskesmas.
" Kemudian dari jumlah 143 Orang ini kita identifikasi yang terberat dulu dan dari hasil yang ada itu kurang lebih diangka 42 Orang. Yang terinterfensi dibantu oleh orang tua asuh Mudah-mudahan ini tahap pertama dan hari ini hari yang ke 63 dengan bantuan gizi setiap hari diangka 17.500 kali 90 hari," Terangnya.
Pihaknya menambahkan, Hari ini ke 63 Mudah-mudahan periode pertama kita bisa menyelesaikan program ini dan Allhamdulillah, langkah-langkah sebelumnya juga yang 43 ini di bawa ke Dokter anak dulu dan sisanya di periksa di Puskesmas," Imbuhnya.
Reporter. : Us.
Redaktur. : R.Cking.
