15 Saksi di Periksa Terkait Dugaan Pengeroyokan Pelajar SD di Sukaraja Sukabumi

Redaksi
Senin, 22 Mei 2023 | 22:54 WIB Last Updated 2023-05-22T15:55:32Z


TERBIT.ID I Sukabumi - Kasus dugaan pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya seorang siswa kelas II SD berinsil MHD (9) di wilayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terus berlanjut.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, Polres Sukabumi Kota awalnya telah mendapatkan informasi terkait dugaan kekerasan di salah satu SD yang ada di wilayah Kecamatan Sukaraja, pada Sabtu (20/05/2023) lalu.

"Atas informasi tersebut, Polres Sukabumi Kota mengarahkan kepada Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota dan Kapolsek Sukaraja untuk melaksanakan penyelidikan guna memperoleh informasi terkait dengan adanya dugaan kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia," Ujarnya kepada terbit.id, Senin (22/05/23).

Lanjutnya,sebanyak 15 orang saksi telah dilakukan pemeriksaan pada kasus ini,yaitu terdiri dari enam orang dari rekan korban, empat orang dari pihak keluarga korban, tiga orang dari guru, dan dua orang dari pihak Rumah Sakit Hermina Sukaraja dan Rumah Sakit Primaya.

"Dari informasi tersebut, kita sudah melaksanakan kerja secara ekstra bahwa saat ini kita sudah memeriksa kurang lebih 15 orng saksi, baik itu dari pihak keluarga, pihak sekolah, teman-teman korban, dan juga dari pihak rumah sakit," ungkapnya. 

Menurutnya bahwa Ia juga memastikan dari Polres Sukabumi Kota akan terus melaksanakan penyelidikan secara normatif, objektif dan prosedural sesuai dengan perturan yang ada. Untuk itu, saat ini ia belum bisa menjelaskan kronologis secara rinci terkait kasus kekerasan terhadap anak pelajar SD tersebut.

"Beri kami waktu untuk melaksanakan penyelidikan secara utuh terhadap penanganan kasus ini. Sehingga, apabila sudah melaksanakan secara utuh, kita akan melaksanakan gelar perkara,"kata dia

Jika proses dalam penanganan perkara ini, dapat dilakukan dengan gelar perkara. Maka, ia mengaku nantinya dapat menyimpulkan secara utuh terkait penanganan kasus dugaan kekerasan yang mengakibatkan anak meninggal dunia itu.

"Iya,kalau menurut keterangan dari pihak rumah sakit maupun saksi lainnya, intinya kita sudah melaksanakan penyidikan kepada mereka. Namun, kami belum bisa menyimpulkan hasilnya. Sekali lagi, kami akan melaksanakan penyelidikan secara utuh terlebih dahulu,"bebernya

Ketika disinggung mengenai hasil visum, ia menjawab. Bahwa, visum dari rumah sakit sudah keluar. Namun, ia mengaku tidak bisa menyampaikan hasil visum tersebut dengan alasan, bahwa Polres Sukabumi Kota berkeinginan untuk melaksanakan penyelidikan secara utuh. 

"Dalam penanganan, kasus perkara itu kami secepatnya akan membuat terang kasus ini kepada seluruh masyarakat biar tidak ada yang ditutup - tutupi dan tidak ada informasi yang liar," pungkasnya. 



Reporter : Us
Redaktur : R Cking
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 15 Saksi di Periksa Terkait Dugaan Pengeroyokan Pelajar SD di Sukaraja Sukabumi

Trending Now

Iklan