Isu Stunting dan Berberapa Faktor Penyebab, Begini Kata Camat Cicurug Sukabumi

Redaksi
Kamis, 09 Maret 2023 | 14:20 WIB Last Updated 2023-03-13T14:14:03Z



TERBIT.ID I Sukabumi - Stunting adalah gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi, di mana dalam jangka pendek dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme, dan pertumbuhan fisik pada anak juga ada beberapa faktor penyebab lainya.


Camat Cicurug sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat Kecamatan Cicurug Ading Ismail mengatakan, penyebab stunting bisa dari kurangnya asupan gizi yang diperoleh oleh balita sejak awal masa emas kehidupan pertama, serta ada beberapa faktor lain yang menyebabkan anak stunting.


"Faktornya bisa dimulai dari dalam kandungan 9 bulan 10 hari sampai dengan usia dua tahun dan stunting akan terlihat pada anak saat menginjak usia dua tahun, salah satunya yang mana secara fisik tinggi rata-rata anak kurang dari anak seusianya," ujarnya kepada terbit.id, Kamis (09/03/23).


Lanjutnya, tidak hanya itu stunting bisa juga disebabkan oleh faktor lingkungan dan genetik. Faktor lingkungan yang berperan dalam menyebabkan stunting antara lain status gizi ibu, pola pemberian makan kepada anak, kebersihan lingkungan, dan angka kejadian infeksi pada anak.


"Faktor lingkungan merupakan aspek penting yang masih dapat diintervensi sehingga stunting dapat diatasi dengan baik,"ungkapnya.


Selain disebabkan oleh lingkungan, stunting juga dapat disebabkan oleh faktor genetik dan hormonal. Akan tetapi, sebagian besar stunting disebabkan oleh malnutrisi.


"Ada beberapa ciri anak yang mengalami stunting diantaranya, keterlambatan pertumbuhan, performa buruk pada tes perhatian dan memori belajar, tanda pubertas terlambat, anak menjadi pendiam, sulit melakukan eye contact saat usia 8-10 tahun, wajah tampak lebih muda dari usianya serta mudah mengalami penyakit infeksi,"bebernya.


Sebagian besar kondisi stunting tidak bisa diperbaiki, salah satunya yaitu terkait tinggi badan. Namun untuk beberapa kondisi seperti kehilangan berat badan dan kurangnya produktivitas, bisa diperbaiki dengan pemberian asupan gizi yang memadai.


"Tak bisa dipungkiri, stunting adalah persoalan ekonomi.praktik kebersihan dan sanitasi yang buruk biasanya datang dari lingkungan masyarakat menengah ke bawah begitu juga dengan nutrisi ibu yang buruk selama kehamilan," Kata dia


Disamping itu pola asuh orang tua merupakan salah satu masalah juga yang dapat mempengaruhi terjadinya stunting pada balita. Pola asuh orang tua yang kurang atau rendah memiliki peluang lebih besar anak terkena stunting.


"Orang tua seharusnya memberikan makan bayi dengan aturan yang benar dan membiarkan anak menyusui ASI selama enam bulan kepada balita,"ungkapnya.


Jadi inilah beberapa faktor yang memang secara kehidupan yang harus diperhatikan untuk menghindari anak stunting, disamping upaya-upaya yang tadi lebih penting berdoa kepada Allah sang pencipta agar diberikan keturunan yang sehat Sholeh dan Solehah.


"Untuk yang beragama muslim sebagai orang tua hendaknya jangan meninggalkan turunan yang lemah baik fisiknya maupun agamanya, sesuai dengan Q.S. Almaidah ayat 9," pungkasnya.(Us). 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Isu Stunting dan Berberapa Faktor Penyebab, Begini Kata Camat Cicurug Sukabumi

Trending Now

Iklan