Diduga Usai Menyantap Nasi Uduk Puluhan Warga Keracunan di Cikembar

Redaksi
Rabu, 01 Maret 2023 | 15:34 WIB Last Updated 2023-03-13T15:51:48Z

TERBIT.ID l Sukabumi - Puluhan warga di Kecamatan Cikembar alami keracunan massal setelah menyantap nasi uduk yang di belinya di sebuah warung nasi, tepatnya di jalan Perintis Kemerdekaan Kampung Ciangsna I RT 01/04 Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (28/02/2023) kemarin.

Kapolsek Cikembar, Polres Sukabumi, AKP R. Panji Setiaji mengatakan, berdasarkan peninjauan langsung dilapangan, sebanyak 31 warga mengalami keracunan massal diduga usai menyantap nasi uduk. 

"Iya,diantaranya 15 orang merupakan warga Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar dan 16 orang lainnya merupakan karyawan pabrik dari PT Paiho Indonesia, ungkapnya kepada terbit.id. Rabu (01/03/23). 

Berdasarkan pemeriksaan petugas kepolisian peristiwa keracunan massal ini, awalnya diketahui oleh ketua RT 04 bernama Heri, bahwa di lingkungannya ada beberapa warga yang mengeluhkan pusing, lemas, mual, sakit perut dan sering BAB, setelah mengkonsumsi nasi uduk. 

"Dimana nasi uduk itu mereka beli di sebuah warung makan milik SS dengan harga sekira Rp3 ribu per bungkusnya pada hari Selasa (28/02/23) sekitar pukul 06.15 WIB,"kata dia. 

Warga ataupun para karyawan, sebelum berangkat kerja  setelah mengkonsumsi makanan nasi uduk tersebut selang jangka waktu sekitar 15 sampai 20 menitan, baru terasa efeknya. Yakni mengalami rasa lemes, mual, muntah dan sakit perut dan sering BAB. 

"Setelah itu, sekira pukul 12.00 WIB Ketua RW setempat memberitahukan kejadian tersebut, ke Mapolsek Cikembar dan pihak Puskesmas Kecamatan Cikembar, untuk penanganan lebih lanjut," bebernya. 

Setelah mendapatkan informasi kasus keracunan massal ini, ia bersama anggotanya langsung mendatangi TKP, pendataan korban, berkordinasi dengan piihak Puskemas Kecamatan Cikembar, selain itu juga mengumpukan barang bukti atau sample sisa makanan untuk di cek ke Laboratorium. 

"Jadi saat ini, petugas medis dari Puskesmas Cikembar tengah melakukan observasi dan melakukan penelitian, untuk mengetahui penyebab makanan nasi uduk yang diduga  menyebabkan keracunan massal tersebut," kata dia

Lanjutnya, kejadian keracunan masal ini, diduga kuat disebabkan karena mengkomsumsi makanan berupa nasi uduk, orek tempe, orak arik telur dan gorengan tempe mendoan yang dibeli dari sebuah warung nasi berinsial SS. 

"Dari 31 korban yang keracunan massal tersebut,  27 orang merupakan warga Desa Sukamulya dan empat orang lainnya warga diluar Desa Sukamulya ,namun, mereka masih tinggal di wilayah Kecamatan Cikembar," bebernya. 

Lanjutnya, seluruh korban yang mengalami keracunan ini, kini sudah mendapatkan perawatan atau pengobatan di Klinik PT. Paiho Indonesia, sementara korban lainnya sudah berobat ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cikembar. 

"Seluruh korban tersebut sudah dilakukan pengobatan namun tidak diilakukan rawat inap dan sudah boleh pulang kerumahnya masing-masing. Bahkan, sebagian karyawan dari PT. Paiho ada yang langsung beraktifitas kembali,"pungkasnya.(US). 
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Diduga Usai Menyantap Nasi Uduk Puluhan Warga Keracunan di Cikembar

Trending Now

Iklan