Dewi Asmara anggota DPR RI komisi IX Fraksi Golkar Usai Reses Foto Bersama Pemenang Doorprize, Rabu,(20/7/2022). Foto : Cking.
TERBIT.ID | Sukabumi - Kecamatan Cicurug Jumlah kasus stunting di atas 100 dari dua Puskesmas. Hal tersebut disampaikan oleh Dewi Asmara anggota DPR RI komisi IX Fraksi Golkar saat pelaksanaan reses di Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu,(20/7/2022).
Kepada terbit.id, usai reses anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Hj. Dewi Asmara menyampaikan, Ya sekarang di desa Kutajaya juga menyampaikan, mengapa keliling di Kecamatan Cicurug.
"Berdasarkan data yang saya terima bahwa di Kecamatan Cicurug jumlah kasus stuntingnya masih diatas 100 dari dua Puskesmas," Jelas Dewi.
Oleh karena itu pihaknya terus keliling menyampaikan program pentingnya percepatan penurunan Stunting di Sukabumi.
" Makanya inikan butuh perhatian khusus, dimana kita ajak masyarakat untuk memahami stunting itu,"paparnya Dewi.
Ebih lanjut Dewi, Stunting itu tidak semata-mata karena kurang asupan saja, karena yang pertama kurang pengetahuan gizi yang baik harus bagaimana, yang kedua kurang menggunakan fasilitas pelayanan atau sarana dan prasarana kesehatan dan ketiga karena lingkungan yang kurang baik, artinya sanitasinya buruk, air bersihnya kurang sehingga anak-anak itu cepat jatuh sakit sehingga akan menghambat perkembangan otaknya.
" Kalo hanya kita ngomong turunin stunting, turunin stunting, hanya sekedar jargon namun masyarakat tidak memahami ya, itu hanya ada kata namun tidak ada kenyataan,"bebernya.
Oleh karenanya Legislator asal Partai Golkar memberikan perhatian khus supaya masyarakat lebih memahami tentang stunting.
" Kita ajak masyarakat gotong royong di desanya masing-masing untuk bisa menurunkan kasus stunting," Tegas Dewi.
Disinggung soal pengawasan stunting, Dewi menyampaikan, ya memang kita ada pemantauan lewat para pendamping - pendamping yang mencari sasarannya itu calon pengantin, kemudian ibu-ibu muda yang akan mengandung dan ibu yang mempunyai anak apakah menyusui atau tidak dan juga imunisasi, jadi dengan tim pendamping akan selalu mengingatkan," Ucapnya.
" Untuk desa-desa yang tinggi stuntingnya kita dari pemerintah pusat akan menurunkan dana ke Pemda, dalam bentuk bagaimana kita membantu masyarakat secara bergotong royong juga dengan pemerintah daerah,"imbuhnya (Cking).
