Pasca Banjir Jalur Sukabumi-Bogor, PUPR Lakukan Normalisasi Drainase di Parungkuda Sukabumi

Redaksi
Selasa, 28 Juni 2022 | 13:34 WIB Last Updated 2022-06-28T06:42:07Z


TERBIT.ID | Sukabumi - Banjir pada Sabtu 25 Juni 2022 hingga saat ini genangan air yang meluap dari drainase di ruas Jalan Nasional Sukabumi-Bogor tepatnya didepan SPBU Leuwi Orok Kampung Leuwi Orok, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih terlihat air meluap dari saluran drainase hingga mengalir ke seberang jalan, Sabtu, (25/6/2022) sore.


Pantauan terbit.id, Petugas gabungan dari Pelaksana Lapangan PPK 2.1 Jawa Barat, Agus Warso, Kasi trantib kecamatan Parungkuda, Babinsa, Babinkamtibmas, Sekdes Desa Sundawenang, pengawas SPBU berupaya mencari titik tersumbat nya saluran air.


Akibat sering menyebabkan banjir di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor tepatnya di Kampung Leuwiorok Desa Sundawenang Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Pejabat Pembuat Komitmen atau PPK 2.1 Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Jawa Barat mulai melakukan normalisasi saluran air pada Selasa (28/6/2022).


Pihak PUPR pun mengecek beberapa titik sumbatan yang sebelumnya diduga berada di sekitar SPBU hingga 50 meter ke arah crossdrain yang berada di depan minimarket. 


"Hari ini kita sedang coba normalisasi sumbatan yang ada di crossdrain, sejauh ini dari titik saluran di depan minimarket itu belum ada hasil, kita nanti coba ke seberang, terus masukin orang untuk mengetahui titik sumbatannya," jelas Agus Warso kepada terbit.id, Selasa (28/6/2022).


Selain mencoba mencari titik sumbatan yang menjadi penyebab saluran air menyempit sehingga air tertahan dan meluap ke jalan ketika terjadi hujan deras, pihak PUPR juga berkoordinasi dengan pihak SPBU untuk mebersihkan saluran air yang ada di depan SPBU.


"Tadi kami juga berkoordinasi dengan pihak spbu untuk sama-sama membersihkan saluran yang ada di depan spbu supaya debit air di depan spbu bisa lebih besar," ungkapnya. 


Dengan dilakukannya normalisasi saluran air ini pihak PUPR berharap kepada masyarakat setempat agar bisa lebih menjaga lingkungannya dengan tidak membuang sampah sembarangan.


Agus juga mengimbau pada pihak yang sering menutup saluran irigasi agar bisa menjaganya agar tetap terbuka. 


"terutama di akses-akses masuk itu sering ditutup, jadi saat kami mau membersihkan agak sulit sehingga ujung-ujungnya kami harus membongkar," pungkasnya. (Cking). 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pasca Banjir Jalur Sukabumi-Bogor, PUPR Lakukan Normalisasi Drainase di Parungkuda Sukabumi

Trending Now

Iklan