terbit.id, Sukabumi - Upaya mencetak pembina Pramuka yang andal dan berkarakter terus dilakukan Kwartir Ranting Parungkuda. Salah satunya melalui pelaksanaan Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) ke-5 yang resmi ditutup setelah berlangsung selama enam hari di SD Negeri Pakuhaji, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (31/12/2025).
Sebanyak 64 peserta yang merupakan calon pembina Pramuka dari berbagai wilayah di Kabupaten Sukabumi dinyatakan telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan KMD. Pelatihan ini menjadi fondasi penting untuk membekali para calon pembina dengan pengetahuan dasar kepramukaan, mulai dari metode pembinaan, teknik kepramukaan, hingga administrasi gugus depan.
KMD tidak hanya berfokus pada aspek teknis, namun juga pada pembentukan karakter pembina agar mampu menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, kebersamaan, dan akhlak mulia kepada peserta didik Pramuka, khususnya golongan Siaga dan Penggalang.
Ketua Panitia KMD ke-5, Ka Fitri Nurlisna, menjelaskan bahwa mayoritas peserta berasal dari wilayah Kecamatan Parungkuda, namun ada pula peserta dari kecamatan lain hingga mahasiswa.
“Untuk peserta berjumlah 64 orang, kebanyakan dari wilayah Parungkuda. Selain itu ada juga dari Ciambar, Nagrak, Jampang, Cidahu, serta mahasiswa dari Universitas Nusa Putra,” ujar Ka Fitri, kepada terbit.id Rabu (31/12/2025).
Ia menegaskan bahwa kegiatan KMD ini menjadi langkah strategis dalam memajukan gerakan Pramuka di gugus depan masing-masing.
“Tujuan utamanya adalah agar para pembina Pramuka bisa lebih maksimal dalam membina, sehingga Pramuka sebagai generasi penerus bangsa dapat tumbuh menjadi anak-anak yang berakhlak dan berkarakter,” ujarnya.
Menurut Ka Fitri, peserta KMD tidak hanya berasal dari gugus depan sekolah, tetapi juga dari unsur Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) dan kalangan mahasiswa yang memiliki kepedulian terhadap dunia kepramukaan.
Lebih lanjut, ia berharap ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama KMD dapat langsung diterapkan di gugus depan masing-masing.
“Harapan kami sebagai panitia, para pembina khususnya di Kecamatan Parungkuda benar-benar memahami dan mampu menjalankan tugasnya sebagai pembina. Dengan adanya Kursus Mahir Tingkat Dasar ini, para pembina tidak lagi kebingungan dan akan lebih handal dalam mendidik generasi penerus,” pungkasnya.(R.Cking).

