TERBIT.ID, Sukabumi – Delapan anak mengikuti khitanan massal yang digelar Pemerintah Kecamatan Parungkuda dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-155 Kabupaten Sukabumi tahun 2025. Kegiatan sosial ini berlangsung di aula Kecamatan Parungkuda, Jumat (26/9/2025).
Khitanan massal ini dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMPD) Kabupaten Sukabumi, Gun Gun Gunardi, yang hadir mewakili Bupati Sukabumi. Turut mendampingi Camat Parungkuda Kurnia Lismana, Kepala Puskesmas Parungkuda dr. Bagus Jatiswara, Kapolsek Parungkuda Kompol Aah Hermawan, serta Waka Polsek Aiptu Ayet Supriatna menyerahkan bingkisan.
Gun Gun Gunardi menyampaikan bahwa khitanan massal menjadi bagian dari rangkaian kegiatan sosial dalam Hari Jadi ke-155 Kabupaten Sukabumi.
“Hari ini merupakan rangkaian hari jadi ke-155 Kabupaten Sukabumi. Salah satunya khitanan massal di seluruh kecamatan, meskipun ada beberapa kecamatan yang tidak melaksanakan karena sudah lebih dulu menggelar kegiatan serupa. Di Parungkuda, delapan anak berhasil dikhitan dengan aman, tertib, dan lancar,” ujarnya kepada terbit.id
Ia menambahkan, momentum hari jadi Kabupaten Sukabumi bukan hanya perayaan seremonial, melainkan juga refleksi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan kegiatan sosial seperti ini membawa kebaikan bagi masyarakat. Setiap ulang tahun daerah, kita harus berintrospeksi, sejauh mana pelayanan yang sudah kita berikan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Parungkuda Kurnia Lismana mengapresiasi dukungan berbagai pihak dalam menyukseskan kegiatan ini meski persiapannya terbilang singkat.
“Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar walau persiapan hanya tiga sampai empat hari. Dari alokasi sepuluh, akhirnya delapan anak berhasil ikut serta. Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa terus rutin dilakukan karena sangat membantu masyarakat yang membutuhkan khitanan massal gratis,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, baik pemerintah, swasta, maupun lembaga desa.
“Termasuk hari ini ada dukungan dari BUMDesma. Bahkan tahun lalu hampir 90 persen kegiatan khitanan mandiri di Parungkuda diselenggarakan oleh BUMDesma. Sinergi ini harus terus dijaga agar manfaatnya lebih luas,” kata Kurnia.
Kepala Puskesmas Parungkuda, dr. Bagus Jatiswara, menjelaskan pelaksanaan khitanan melibatkan sembilan tenaga medis, terdiri dari enam petugas Puskesmas dan tiga tenaga dari SKI.
“Peserta hadir sejak pagi, kemudian setelah seremoni dan zoom meeting, langsung dilakukan khitanan massal. Proses rata-rata memakan waktu sekitar satu jam. Setelahnya, peserta bisa melakukan kontrol ke Puskesmas bila ada keluhan,” terangnya.
Bagus pun berharap momentum HJKS ke-155 ini menjadi dorongan bagi kemajuan daerah.
“Selamat hari jadi Kabupaten Sukabumi, semoga semakin maju, jaya, dan masyarakatnya makin sejahtera,” ucapnya. (R.Cking).
