TERBIT.ID, Sukabumi – Kebakaran melanda ruang laundry di kompleks asrama putra Pondok Pesantren (Ponpes) Al Bayan, Kampung Cikiwul RT 01/05, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (20/9/2025) malam. Seluruh isi ruangan berukuran 15 x 5 meter tersebut ludes terbakar, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp250 juta.
Wakil Komandan Posko V Damkar Cibadak, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sukabumi, Heri Hermawan, mengatakan kebakaran pertama kali dilaporkan ke pihaknya sekitar pukul 22.46 WIB. Api diduga berasal dari korsleting listrik pada mesin cuci di ruang laundry.
“Kronologinya api awal keluar dari mesin cuci laundry, kemungkinan nyolok mesin cuci, jadi dugaan korsleting listrik. Kami langsung menuju ke lokasi nggak lama, cuma 4-5 menit. Hanya saja jalan agak sempit dan menanjak ke sekolah,” ujar Heri, Minggu (21/9/2025).
Saat petugas tiba, api sudah membesar dan melahap seluruh ruangan. Beruntung, api tidak merembet ke bangunan lain karena lokasi laundry terpisah dari asrama.
“Pas tiba di lokasi, api sudah menyeluruh. Semua sudah rata. Cuma kan itu ruangan cuma satu, ruangan laundry aja. Alhamdulillah tidak menjalar ke bangunan lain karena agak ada jarak,” jelasnya.
Heri menambahkan, cepatnya api membesar dipicu banyaknya pakaian siswa yang menumpuk di dalam ruangan. Sedikitnya ada sekitar 300 potong pakaian yang siap dicuci.
“Di situ kan banyak pakaian siswa. Yang gantian baju di situ mau di laundry sekitar 300 baju, 300 siswa,” ungkapnya.
Dalam proses pemadaman, DPKP Sukabumi mengerahkan tiga unit mobil pemadam dari Pos Cibadak, Parungkuda, dan Cisaat, dengan total 16 personel.
“Kami BKO dari dua pos, Parungkuda dan Cisaat. Total ada 16 personel yang ikut penanganan,” katanya.
Proses pemadaman berlangsung sekitar satu setengah jam, termasuk tahap pendinginan. Namun tim menghadapi medan yang cukup sulit.
“Kendalanya pas waktu pemadaman, bangunannya kan di bawah. Jadi curam, banyak tebing, agak susah,” tutur Heri.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Namun seluruh perlengkapan laundry, termasuk mesin cuci dan pengering, habis terbakar.
“Habis semua, termasuk mesin-mesin, ada mesin pengering juga. Total kerugian diperkirakan Rp250 juta,” pungkasnya. (R.Cking).