TERBIT.ID, Sukabumi – Dalam rangka menyukseskan upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Puskesmas Parungkuda menurunkan tim medis guna memastikan kondisi kesehatan 35 Calon Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat Kecamatan Parungkuda tetap prima selama menjalani masa latihan.
Para calon paskibra yang berasal dari delapan sekolah negeri maupun swasta ini sedang menjalani pelatihan intensif menjelang peringatan 17 Agustus 2025 yang akan dilangsungkan di lokasi bersejarah Palagan Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
Kepala Puskesmas Parungkuda, dr. Bagus Jatiswara, mengatakan bahwa pihaknya telah sejak awal terlibat dalam mendukung persiapan kegiatan Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) tingkat kecamatan, terutama dari aspek kesehatan calon paskibra.
"Sesuai hasil rapat PHBN Kecamatan Parungkuda, kami mendukung penuh persiapan upacara kemerdekaan RI ke-80. Pemeriksaan kesehatan sudah dilakukan sejak awal, dan kini tim medis kami diturunkan langsung untuk mendampingi para calon paskibra selama masa latihan," ungkap dr. Bagus, Senin (28/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa tim medis yang diterjunkan terdiri dari satu hingga dua orang per hari, disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Selain itu, ambulans juga disiagakan secara standby maupun on call jika sewaktu-waktu diperlukan.
"Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada kasus serius. Kondisi kesehatan anak-anak calon paskibra dalam keadaan baik," ujarnya.
Lebih lanjut, dr. Bagus menambahkan bahwa masa pelatihan yang telah berlangsung selama dua pekan ini diharapkan mampu meningkatkan kedisiplinan, ketahanan fisik, dan kesiapan mental para calon paskibra agar tampil optimal pada hari H nanti.
Terkait perbandingan dengan pelaksanaan tahun sebelumnya, pihak Puskesmas menyatakan bahwa tidak banyak perubahan signifikan dalam protokol kesehatan.
"Dari sisi protokol kesehatan masih sesuai standar. Pemeriksaan dan pelayanan kesehatan dilakukan seperti tahun sebelumnya. Yang terpenting adalah memastikan seluruh calon paskibra dalam kondisi fit dan siap bertugas," tegasnya.
Upaya ini menunjukkan sinergi antara unsur kesehatan dan panitia kecamatan dalam menjaga kualitas pelaksanaan upacara kemerdekaan yang khidmat dan lancar, terlebih karena akan digelar di situs bersejarah yang sarat nilai perjuangan. (R.Cking).
