Koordinator Pos Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto menjelaskan bahwa saat kejadian KM PTR 01 akan pulang ke Ujung Genteng setelah mencari ikan di perairan Cibuni. Korban yang saat itu bersama 6 ABK lainnya akan merapat ke perairan Ujung Genteng.
"Dari keterangan teman-temannya di kapal, korban tidak diketahui kapan terjatuh karena posisi korban saat itu berada di belakang kapal," jelas Suryo.
Korban, Zamakh Sari Ahmad (19) berangkat ke perairan Cibuni di Kecamatan Tegalbuleud pada Selasa (22/04/2025) lalu. Korban yang menumpangi KM PTR 01 terjatuh diperkirakan pada hari Minggu (27/04/2025) pagi pukul 09.00 WIB.
Pos Basarnas Sukabumi yang mendapatkan laporan dan menerjunkan Tim SAR Gabungan untuk mencari korban pada Senin (28/04/2025). Satu unit perahu karet diterjunkan dalam operasi penyelamatan ini. Suryo menjelaskan bahwa tim dibagi menjadi 2 regu dimana tim 1 menggunakan perahu dan melakukan pencarian sejauh 2 nautical mile (Nm) dan tim yang menyusuri tepi pantai sejauh 2 Km.
"Kita kerahkan operasi penyelamatan bersama para potensi SAR pada Senin pagi untuk mencari korban dengan membagi dua tim satu di pesisir dan satu tim menggunakan perahu," ungkap Suryo.
Meskipun kondisi cukup cerah dana matahari terik, Suryo mengungkapkan tim SAR gabungan terkendala oleh tingginya gelombang yang berada di tengah laut dan hembusan angin yang kencang.
"Gelombang diperkirakan setinggi 1 hingga 2 meter," pungkasnya.(FKR)