TERBIT.ID, Sukabumi - Bencana longsor yang terjadi pada bulan Maret 2024 telah menghancurkan jalan yang menghubungkan Desa Cibuntu dan Desa Mekar Asih. Akibatnya, kondisi jalan yang rusak ini telah memicu sejumlah kecelakaan. Meskipun tidak ada korban jiwa, kejadian-kejadian tersebut mengakibatkan kerugian materi dan luka-luka yang cukup parah, mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Salah seorang pengguna jalan, A. Rapi (23) mengungkapkan keresahannya terkait kondisi jalan yang rusak.
"Saya sebagai pengguna jalan merasa terganggu dengan keadaan jalan yang seperti ini. Karena semenjak terputusnya jalan yang menghubungkan dua desa tersebut sudah ada 4 kejadian kecelakaan pengguna jalan terjun bebas ke bawah sana yang mengakibatkan kerusakan kendaraan dan luka-luka. Saya khawatir dikemudian hari akan ada lagi korban bahkan sampai meninggal," ujarnya, kepada terbit.id, Kamis(6/6/2024).
Rapi juga menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi agar segera memperbaiki jalan tersebut untuk melancarkan aktivitas dan memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Cibuntu, Unang, saat ditemui awak media di kantornya menjelaskan bahwa pihak desa telah mengajukan perbaikan jalan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi.
"Untuk perbaikan jalan tersebut sudah kita ajukan dan sudah ada di list-nya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi tetapi untuk realisasinya belum ada kepastian. Mudah-mudahan secepatnya," jelasnya.
Masyarakat sekitar berharap agar pemerintah segera memberikan perhatian dan tindakan nyata untuk memperbaiki jalan yang rusak guna menghindari terjadinya kecelakaan lebih lanjut dan memastikan keselamatan serta kenyamanan para pengguna jalan.
Redaktur : Iyang Sud.
