TERBIT.ID, Sukabumi - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui PPK 2.1 Jawa Barat mengambil langkah cepat dan strategis untuk mengurangi risiko longsor susulan di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor. Langkah-langkah ini diambil tepatnya di Kampung Cipanggulaan, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis (16/5/2024).
Pantauan terbit.id, Pasca longsor di tebing yang terletak di Kampung Cipanggulaan, pada Senin, 1 April 2024, tebing tersebut sudah ditutup dengan terpal guna mencegah air hujan mengikis tanah lebih lanjut.
Warso, Pengawas Lapangan Kementerian PUPR PPK 2.1 Jawa Barat, menjelaskan bahwa sejak awal bulan Mei, berbagai tindakan telah diambil untuk menstabilkan tebing.
"Dari awal bulan ini kami sudah melakukan clearing di sisi tebing dengan memangkas pohon-pohon yang mati serta pembersihan dan membuang material longsoran tanah yang menumpuk di bahu jalan," kata Warso kepada terbit.id.
Dikatakan Warso, Selain penutupan dengan terpal, Kementerian PUPR juga memasang cerucuk dari bambu di sisi tebing untuk meminimalisir runtuhan tanah yang bisa mencapai jalan. Mereka juga membersihkan saluran dari tumpukan tanah agar dapat berfungsi normal kembali.
"Pemasangan cerucuk dengan menggunakan bambu di sisi tebing-tebing dilakukan untuk mengurangi risiko longsoran tanah ke perkerasan jalan. Kami juga membersihkan saluran dari tumpukan tanah agar saluran dapat berfungsi dengan normal," jelas Warso lebih lanjut.
Setelah membersihkan saluran, perbaikan dilakukan pada pasangan batu mortar yang ambruk di dua titik. "Titik pertama dengan panjang 12 meter dan tinggi 1,5 meter hampir selesai, dan titik yang kedua akan kita perbaiki juga," ungkap Warso.
Rencana ke depan sebagai langkah preventif tambahan, Kementerian PUPR merencanakan pemasangan concrete barrier sepanjang 100 meter di sisi bahu jalan setelah selesai perbaikan pasangan batu mortar dan pembersihan saluran.
Dengan upaya tersebut, diharapkan risiko longsor dapat diminimalisir sehingga keamanan pengguna jalan nasional Sukabumi-Bogor lebih terjamin. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Kementerian PUPR dalam menjaga infrastruktur jalan dan keselamatan masyarakat.
Upaya yang dilakukan oleh Kementerian PUPR PPK 2.1 Jawa Barat merupakan contoh nyata dari tindakan cepat dan tepat dalam menghadapi masalah infrastruktur yang dapat berdampak pada keselamatan masyarakat. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mencegah terjadinya longsor susulan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor.
Editor : R.Cking.
