TERBIT.ID, Sukabumi - Duka menyelimuti Keluarga Almarhum Dede Feri (44 tahun) seorang kuli bongkar muat di area PT AIO yang meninggal setelah melakukan aktivitas bongkar muatan gula, di area TPS limbah PT AIO, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, senin (22/04/24).
Almarhum Dede Feri merupakan warga Kampung Sindang Resmi RT 07/07 yang saat ini tinggal di Kampung Sindang resmi RT 02/07, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi bersama dengan istri dan kedua anaknya.
Istri Korban Ika Kartika (30) mengatakan, bahwa saat itu dirinya mendapatkan informasi dari teman almarhum yang datang kerumah memberitahukan bahwa suaminya berada di Rumah Sakit Bakti Medicare Cicurug ( RS BMC).
"Dia datang menyusul ke rumah memberi kabar bahwa almarhum ada di RS BMC, tapi tidak mengatakan bahwa suami sudah meninggal dunia," ujarnya kepada terbit.id, Selasa (23/04/2024).
Lanjut Ika, bahwa aktifitas keseharian almarhum suaminya biasa saja, yaitu ketika ada pekerjaan muat limbah atau kuli Bongkar muat ia berangkat ke lokasi , kadang juga ikut kuli bangunan jika ada.
"Ketika awal berangkat kerja sebelum kejadian biasa sehat, namun malamnya sempat ngomong bahwa ia menguluh males kerja, tapi saya bilang udah pulang jam 03 sore saja pulang," jelasnya.
Menurutnya, memang suaminya ini dulu sempat mengeluh sakit dada jika kecapen, dan pernah diperiksa untuk berobat ke dokter dan menurut dokter bahwa suaminya punya penyakit lambung.
"Saya sempat kaget juga ketika melihat suami sudah meninggal dunia, waktu lihat dirumah sakit tidak ada darah, namun ketika sudah sampai rumah pas mau di mandikan kenapa ada keluar darah,sempat saya mau melihat tetapi saya ngak tega dan ngak berani,"ungkapnya.
Bahwa Ika berharap kedepannya dari pihak pengelola limbah ada perhatian buat anak- anaknya, mengikat bahwa almarhum sudah kurang lebih 18 tahun bekerja sebagai Kuli Bongkar Muat dan bekerja di limbah.
"Karena bagaimanapun almarhum sudah lama bekerja di bagian Bongkar muat dan di limbah itu," harapnya.
Kini almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anaknya yaitu Azril Aprialdi (13 tahun) dan Fhika Vita Fuziani (7 tahun) semoga Almarhum meninggalnya dalam keadaan Husnul Khotimah, Aamiin.
Reporter : Usep Suherman
Redaktur : R.Cking
