TERBIT.ID, Sukabumi - Jalan Kabupaten akses penghubung dua desa di Cicurug di Kampung Cigadog RT 02/03 Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat, terancam putus akibat tergerus longsor.
Pantauan terbit.id, longsor tebing setinggi 25 meter panjang 10 meter di jalan penghubung antara desa Tenjolaya dan Desa Cisaat terancam putus.
Kepala Desa Tenjolaya A. Rahmat mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Cicurug dan sekitarnya mengakibatkan longsor tebing setinggi 25 meter panjang 10 meter terjadi, pada Rabu (21/2/2024) Pukul 17.00 WIB.
" Kami Pemdes Tenjolaya melakukan upaya preventif mengerahkan warga kerja bakti untuk menyelamatkan jalan sebagai akses penghubung dua desa ini agar tidak terjadi longsor susulan dengan cara membuat tahanan dengan bambu, karung diisi tanah," jelas Dawam panggilan akrab A. Rahmat kepada terbit.id.
Lebih lanjut Dawam, pada saat longsor tebing tersebut dipinggir jalan ada mobil milik orang jakarta tetapi sudah sekitar dua tahun rusak.
" Mobil dengan kondisi tidak jalan itu milik pak Baban orang jakarta, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," ujarnya.
Pihaknya berharap, agar secepatnya dapat bantuan dari BPBD, karena jalan ini aktif sebagai akses penghubung dua desa.
Sementara itu Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cicurug, M. Abdul Rizki menyampaikan bahwa hujan deras yang mengguyur desa tersebut pada sore hari menjadi pemicu terjadinya tanah longsor.
"Hujan yang intensitasnya tinggi menyebabkan terjadinya tanah longsor di desa Tenjolaya, menimpa satu mobil pribadi milik pak Baban," ungkap Rizki, pada Kamis (22/2/2024).
Meskipun dimensi tanah longsor mencapai tinggi 20 meter, lebar 2 meter, dan panjang 10 meter, Rizki menegaskan bahwa insiden ini tidak mengakibatkan korban jiwa.
Dalam upaya penanganan darurat, P2BK Cicurug berkoordinasi dengan perangkat Desa, Kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pol PP, Tagana, dan relawan. Mereka bersama-sama melakukan assesment ke lokasi kejadian.
"Saat ini, mobil yang tertimbun belum berhasil dievakuasi, kami terus berupaya untuk mengevakuasi mobil yang terkena dampak tanah longsor dan mengantisipasi potensi bahaya lebih lanjut. Himbauan kepada masyarakat juga kami teruskan untuk tetap waspada terhadap potensi bencana," pungkasnya.
Editor : R.Cking.
