TERBIT.ID, Sukabumi - Pertama di Sukabumi Pemdes Tenjoayu gelar musyawarah desa (Musdes) tentang laporan pertanggungjawaban atas pengelolaan Bandan Usaha BUMDES Tenjoayu Sukses Mandiri tahun 2023 di laksanakan di aula Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Turut hadir dalam Musdes Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi, BPD Tokoh masyarakat, Tokoh ulama, perwakilan dari perusahaan, Sekretaris camat Cicurug.
" Jadi alhamdulillah pemdes Tenjoayu telah melaksanakan musdes tentang laporan pertanggungjawaban atas pengelolaan Bandan Usaha BUMDES Tenjoayu Sukses Mandiri tahun buku 2023," ujar Kepala Desa Tenjoayu Agus Permana kepada terbit.id, Kamis (25/1/2024).
Lebih lanjut Agus, Ini sesuai dengan ketentuan arahan dari DPMD agar melaksanakan Musdes tersebut, nah kemarin berdasarkan sambutan dari DPMD bahwa baru desa Tenjoayu yang pertama kali melaksanakan Musdes tentang LPJ se Kabupaten Sukabumi, itu pengakuan dari DPMD.
" Bisa dipastikan kalo di Cicurug yang pertama, nah sejak berdiri melalui musdes pembentukan Bumdes di bulan November 2022," terangnya.
Bulan Desember Bumdes sudah mendapatkan badan hukum dari Menkumham dan pada bulan Januari kita sudah melaksanakan kegiatan dengan RS Bakti Medicare pengelolaan parkir sampai dengan 3 Desember artinya Bumdes Tenjoayu belum ada penyertaan modal dari dana Desa namun sudah ada kegiatan operasional.
" Nah baru diserahkan penyertaan modal pada 31 Desember, artinya belum ada modal tapi sudah melaksanakan kegiatan operasional nah itu ke satu, kedua bahwa Bumdes Desa Tenjoayu sudah menunjukan kerja keuangan yang positif," jelasnya Agus.
" Kurang lebih kemarin itu labanya 101 juta sekian, ini artinya sangat luar biasa, karena masih ada biaya November-Desember yang belum dikeluarkan karena sistem aplikasinya," bebernya.
Tentunya dengan laba tersebut kan membawa implikasi yang positif bagi masyarakat Desa Tenjoayu, karena dari keuntungan laba bersih 30 persen masuk ke PEADES Tenjoayu, diantaranya juga 15 persen untuk dana sosial untuk kepentingan kemasyarakatan.
Diakuinya, karena memang sudah ada modal 50 juta, nah ini barangkali untuk modal Bumdes Tenjoayu ditambah laba ditahan 30 persen dari yang tadi. Berarti ada kontribusi dari Bumdes ke Desa Tenjoayu, kedepannya setelah pernyataan modal ada bisnis baru di luar pengelolaan parkir.
" Alhamdulillah kita sudah melaksanakan kewajiban untuk kita LPJ Bumdes Desa Tenjoayu, tentu jewajiban kita nanti akan membuat laporan Bumdes ke Bupati melalui Kecamatan dan DPMD Kabupaten Sukabumi sekaligus kita melaporkan hasil Musdesnya," ungkapnya.
Dikatakan Agus, Pihaknya juga akan mengembangkan unit usaha dibidang yang lain, salah satu program Bumdes untuk menambah unit usaha yakni aplikasi desa digital.
" Aplikasi desa digital, itu nanti akan dipasarkan ke desa-desa yang lain, untuk tahap awal khusus desa di Kecamatan Cicurug," ungkapnya.
Untuk aplikasi desa digital kemarin secara umum sudah dipaparkan waktu pelaksanaan Musdes, seperti apa desa digital itu, fungsinya desa digital itu untuk memberikan informasi dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat dan itu cukup bagus.
Agus mengatakan, Bukan hanya dua saja program Bumdes Tenjoayu Sukses Mandiri namun dengan keberadaan tanah kas desa bisa menjadi unit usaha baru, Bumdes tinggal mengelola lapangan sepak bola.
" Nah itu baru kita jajaki, sampai saat ini agak susah mencari investor karena membutuhkan modal besar dan Bumdes belum bisa melaksanakan program tersebut, tinggal mencari investor atau pihak ke 3 untuk mengelola lapangan sepak bola menjadi lapang futsal, atau mini Soccer," Pungkasnya.
Editor : R.Cking.
