TERBIT. ID I Sukabumi - Kebakaran lahan seluas kurang lebih 1000 meter milik PT Satya Mitra Surya Perkasa tepatnya di Kampung Legok Nyenang RT 06/05 , Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (01/09/23) sekitar pukul 18.30 WIB.
Kepala Desa Cidahu Asep Saepul Parlan saat berada dilokasi kejadian mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari warga bahwa telah terjadi kebakaran lahan di wilayah Desa Cidahu.
"Iya, kemudian kami bersama dengan Kapolsek Cidahu, Bhabinkamtibmas, Babinsa, P2BK ,BPBD , ASB serta para relawan menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP), ujarnya kepada terbit.id.
Pihaknya kemudian mencoba untuk meminta bantuan kepada Pos Damkar Kecamatan Cicurug untuk melakukan pemadaman api yang sudah menjalar.
"Alhamdulillah, berkat kerjasama semua pihak akhirnya 1 jam kemudian api dapat di padamkan," ungkapnya.
Menurutnya, bahwa lahan yang terbakar itu bukan hutan akan tetapi Lahan bukit milik Budi Aristanto adapun yang terbakar di lahan tersebut adalah sisa penebangan pohon Pinus dan rumput ilalang.
"Karena dengan kondisi lahan yang kering sehingga mudah terjadi percikan api sehingga mengakibatkan kebakaran," pungkasnya.
Sementara itu Kapolsek Cidahu AKP Ahmad Suryana Bande mengatakan, pihaknya setelah mendapat laporan kemudian berkoordinasi dengan pihak Pemdes Cidahu dan Pos Damkar Kecamatan Cicurug menuju lokasi kebakaran untuk melakukan upaya pemadaman api. Sementara ini bahwa penyebab terjadinya kebakaran lahan bukit masih belum di ketahui dan upaya pemadaman api terus dilakukan mengunakan 1 unit mobil pemadam kebakaran.
"Alhamdulillah sampai dengan pukul 21.00 WIB api berhasil di padamkan, serta saya mengimbau kepada warga masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan sehingga dapat mengakibatkan kebakaran serta apabila membuka lahan jangan dengan cara di bakar," pungkasnya.
Kepala Pos Damkar Wilayah III Cicurug Hasan Basri menambahkan, bahwa penanganan kebakaran lahan bukit tersebut akhirnya bisa selesai di atasi walaupun dengan kondisi medan yang terjal dan kantong air yang sangat jauh.
"Walau demikian api dapat di padamkan berkat kerjasama semua pihak," singkatnya ( R. Cking).
