TERBIT.ID I Madiun - Dua pelajar SMK Jiwan inisial ANH (17 tahun) dan HK, (17 tahun) tenggelam di Sungai Bendung Gondrog di Kelurahan Bedoho, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur,
Berdasarkan informasi dihimpun terbit.id kedua korban main bersama dua temannya bermain di bendungan namun hanya ANH dan HK yang mandi. Kedua korban tak mengetahui kedalaman Bendungan Gondrog sedalam 4 meter tak bisa berenang akhirnya tenggelam, pencarian oleh Warga memakan waktu 30 menit hingga keduanya berhasil ditemukan dan dievakuasi dengan kondisi sudah meninggal dunia.
Kapolsek Jiwan, AKP Gunawan, membenarkan terjadinya kecelakaan air yang mengakibatkan tewasnya dua orang korban.
Dua korban disebut sebagai pelajar kelas 2 SMK Jiwan, Madiun, inisial ANH, (17 tahun), warga Desa Bibrik, Kecamatan Jiwan, dan HK, (17 tahun), warga Desa Klegenserut, Kecamatan Jiwan.
"Tidak ada tanda-tanda mencurigakan tewasnya kedua korban. Dugaan sementara korban tewas karena tenggelam saat bermain air di sungai," Tegas Gunawan.
Lebih lanjut Gunawan, guna pemeriksaan lebih lanjut polisi mengirim jasad kedua korban ke Kamar Jenazah RSUD dr. Sudono, Madiun, untuk keperluan visum.
" Atas permintaan pihak keluarga korban, lantaran tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, jasad keduanya diminta segera dipulangkan ke rumah duka untuk dimakamkan," Tandasnya Gunawan, Sabtu petang (1/07/2023).
Dilokasi kejadian salah satu warga Nur wahid menyebutkan, berdasarkan informasi dari kedua teman korban saat bermain air di areal sungai bersama.
" Tiba di lokasi kejadian salah satu kedua langsung mencebur ke sungai. Kedua teman korban yang lain tidak mengikuti dan memilih tetap tinggal di daratan," Ujar Nurwahid menirukan teman korban.
Namun, rupanya kedua korban tidak menyangka jika kedalamannya mencapai 4 meter, kedua korban ternyata tidak bisa berenang sehingga tenggelam.
Melihat kondisi kedua temannya tenggelam, yang di daratan langsung lari berusaha mencari bantuan warga sekitar. Meskipun sebelumnya keduanya berusaha menolong korban namun gagal.
"Iya kedua teman korban yang tidak ikutan berenang nampak tergopoh-gopoh meminta bantuan warga. Katanya dua temannya tenggelam gitu," tutur Nurwahid, warga setempat, kepada awak media.
Sementara itu menurut warga setempat yang turut mengevakuasi kedua korban Nanang mengatakan, saat dievakuasi kedua korban masing-masing mengenakan kaos biru dan celana pendek biru, serta kaos putih dengan celana pendek hitam.
" Proses pencarian dan evakuasi kedua korban memakan waktu sekitar 30 menit, oleh sejumlah warga desa setempat, yang memiliki kemampuan berenang," Singkatnya.
Reporter. : Fin.
Redaktur. : R.Cking.
