TERBIT.ID I Sukabumi - Sebanyak 21 Siswa-siswi SDN 1 Cicurug, Kabupaten Sukabumi, raih mendali silver dan perunggu di ajang Olimpiade Matematika di tingkat internasional.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN 1 Cicurug Ridwan Rustandi usai menyerahkan mendali ke siswa berprestasi di acara kenaikan kelas dan perpisahan di halaman SDN 1 Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu, (21/6/2023).
Kepala Sekolah SDN 1 Cicurug Ridwan Rustandi mengatakan, Pada kesempatan hari ini, kenaikan kelas sekaligus perpisahan kelas Vl SDN 1 Cicurug, dalam kesempatan ini juga penganugerahan prestasi siswa-siswi di tingkat internasional.
"salah satunya yang sudah saya sampaikan itu adalah mendali silver dan mendali perunggu ini prestasi di ajang Olimpiade tingkat internasional yang di selenggarakan oleh Negara Australia dilaksanakan di Kampus IPB Bogor," Jelas Ridwan, kepada terbit.id, Rabu, (21/6/2023).
Lebih lanjut Ridwan, di sana siswa-siswi kami berkompetisi dengan 32 Negara, dari 32 Negara itu kita belum mencapai target mendali emas (Gold)," Ujarnya.
Sebanyak 21 Siswa-siswi baru mencapai mendali silver dan mendali perunggu yaitu 7 siswa meraih mendali perunggu dan 14 meraih mendali perak.
" Insyaallah kedepannya prestasi ini akan saya kejar dengan rekan-rekan guru," Ujarnya.
Pihaknya mengatakan, di Kabupaten Sukabumi ini yang ikut Olimpiade yang diselenggarakan KPN hanya dua Sekolah di antaranya SDN 1 Cicurug dan SD i Cikembar. Dua Sekolah inilah yang menjadi duta dari Kabupaten Sukabumi di ajang Olimpiade internasional yang diselenggarakan di Kampus IPB Bogor, beberapa waktu lalu.
Dikatakan Ridwan, disamping itu juga hari ini berkesempatan ada penganugerahan diantaranya prestasi siswa Olimpiade tingkat nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah.
" Alhamdulillah SDN 1 Cicurug masuk di level Provinsi Jabar mewakili Kabupaten Sukabumi di bidang Matematika dan untuk MPLS O2SN juga siswa kita sudah masuk ketingkat Provinsi Jawa Barat," Bebernya.
Matematika itu adalah pelajaran yang paling kurang disukai siswa, namun pihaknya menyiasati melalui mengeksplor dengan cara bermain, kemudian siswa mengeksplor sendiri, dengan cara bermain seperti ini sehingga siswa menyukai dan keinginan pelajaran matematika itu akan lebih tinggi lagi.
" Alhamdulilah, hari ini kita sudah menunjukan prestasi siswa-siswi," Terangnya.
" Harapan saya bukan hari ini saja anak-anak mengikuti kegiatan ini, kedepannya kita bisa nembus ke tingkat internasional dengan mendali emas atau mendali gold dan di tingkat provinsi bisa lolos kita bisa mengikuti ke tingkat Nasional," Pungkasnya.
Reporter. : Us.
Redaktur. : R.Cking.
