TERBIT.ID I Sukabumi - Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede langsung turun ke lokasi Kecelakaan lalulintas melibatkan dua kendaraan antara Truk Tengki bermuatan Kecap B 9216 RK vs truk pasir B 9490 TYT di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepat di Kampung Pamuruyan, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (13/04/2023) sekira pukul 04.30 WIB.
Pantauan terbit.id, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede di dampingi Kasat intel meninjau langsung jalanya evakuasi menggunakan dua unit kendaraan derek terhadap kedua kendaraan yang ringsek dan memakan korban jiwa satu meninggal dunia akibat tergencet kabin pengemudi tangki kecap.
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan, swkira pukul. 11.00 WIB, Anggota Satlantas Polres Sukabumi bersama Polsek dan unsur terkait serta Dishub selesai melakukan proses evakuasi terhadap kedua kendaraan yakni truk tangki kecap dan truk tronton pasir.
" Korban sopir yang tergencet sudah dapat di evakuasi dengan kondisi meninggal dunia dan dilarikan ke RS Sekarwangi Cibadak,"Jelas Maruly.
Lebih lanjut Maruly, dan saat ini upaya untuk menarik kendaraan truk pasir dan truk tangki kecap, sementara kendaraan yruk tronton pasir setelah di cek derek itu tidak bisa karena roda tengah dan depan mengalami rusak.
" Untuk korban jiwa satu orang sopir tangki kecap terjepit dan meninggal dunia dan yang luka-luka sudah di bawa ke rumah sakit," Ungkapnya.
Pihaknya mengatakan, kalo evakuasi memakan waktu sekitar 30 menit namun untuk mencairkan perlu waktu yang agak lama, karena antriannya sudah cukup panjang perlu diatur dan sekarang selektif prioritas dari kendaraan R 2 yang perlu ditarik-tarik dulu kemudian kalo sudah lancar mulai monil-mobil kecil sampai dengan terakhir nanti apabila sudah klir bisa ditarik kendaraan-kendaraan besar.
" Memang kontur di sekitar tkp rawan, pertama jalan belok dan menurun kemudian ada penyempitan jembatan cukup buat perhatian bagi para pengemudi," Pungkas Maruly. (Cking).
