Sebanyak 861 Dari 21 Sekolah Dasar(SD) se Parungkuda Sukabumi Ikuti O2SN

Redaksi
Senin, 06 Maret 2023 | 10:13 WIB Last Updated 2023-03-13T14:16:44Z


TERBIT.ID l Sukabumi - Dengan menjunjung tinggi sportif, Fairplay dan Respect, sebanyak 21 Kontingen peserta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD se Kecamatan Parung kuda, di SD Negeri Kompa 1 Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parung kuda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin,(6/3/2023). 

Saat membuka O2SN Pengawas Bina Nana Ruhiana menyampaikan, Ajang O2SN ini bisa menjadi ajang silahturahmi antar sekolah, Guru dan siswa. 

" O2SN ini sebagai ajang prestasi di bidang olahraga mewakili sekolah masing-masing," Jelas Nana. 

Lebih lanjut Nana, para peserta harus  solidaritas dan sportivitas. Apalagi nanti main sepak bola apalagi ada tersinggungan fisik harus saling menjujung tinggi rasa sportivitas. 

" Dan mudah-mudahan anak-anak ku nanti yang berhasil juara di O2SN ini nanti akan mewakili Kecamatan Parung kuda ke tingkat Kabupaten Sukabumi," Pungkasnya. 

Sementara Ketua pelaksan Hermawan Sutanto mengatakan, Cabang olahraga yang diperlombakan ada 10 cabor diantaranya Takrow, Bola voly, Sepak bola, Catur, Tenis meja, Atletik, Karate, Silat, Renang dan Badminton. 

" Dari 10 cabor tersebut ada yang ke tingkat nasional dan hanya ke tingkat Kabupaten saja, nah yang ke tingkat nasional itu atletik, Karate, Silat, Renang dan Badminton, itu yang ke tingkat nasional ada batas usia dan kelas, batas usiapun hingga 1 Januari 2011,  kelas hanya sampai Kelas V," Jelas Hermawan. 

Lebih lanjut Hermawan, Untuk tingkat Kabupaten Sukabumi ada 5 cabang olahraga diantaranya Takrow, Bola Voly, Sepak Bola, Catur dan Tenis meja, nah itu sampai Kabupaten tidak mengenal usia yang pasti batas maksimal hingga duduk di kelas 6.

Jumlah peserta 861 dari 21 Sekolah Dasar(SD) kontingen yang akan mengikuti lomba selama 6 hari, untuk di lapangan sepak bola Babakan pendeuy selama 4 hari dan 2 hari untuk cabang Karate dan silat nanti menyusul  sekitar tanggal 15-18.

Ia berharap, dengan adanya ivent O2SN pertama setelah pandemi covid ini bisa melahirkan bibit unggul dari kecamatan Parung kuda ke tingkat nasional. 

" Ivent ini bukan hanya mengejar prestasi namun juga sebagai ajang tapi silahturahmi dan Alhamdulillah O2SN bisa dilaksanakan mudah-mudahan silahturahmi antar siswa dan antar Guru semakin erat,  menjadi ajang silahturahmi," Pungkasnya.(Cking). 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sebanyak 861 Dari 21 Sekolah Dasar(SD) se Parungkuda Sukabumi Ikuti O2SN

Trending Now

Iklan