TERBIT.ID | SUKABUMI - Permainan latto latto saat sangat populer di Indonesia. Betapa tidak, permainan ini digandrungi oleh semua kalangan, dari mulai usia anak-anak hingga Orang tua.
Dibalik populernya latto-latto ternyata memakan korban, salah satunya seorang anak perempuan inisial A (5 tahun) warga Kampung Tenjolaya RT 04/05, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami luka robek dibibirnya, Selasa,(10/1/1023).
Saat kerumah korban Kepala Desa Cisaat Nanak Sukron menyampaikan, Secara prinsip permainan latto-latto sangat bagus karena bisa mengurangi anak-anak main ponsel(Game).
" Iya, jika ada anak main latto-latto perlu dilakukan pengawasan yang ketat dari Orang tuanya," Singkatnya Nanak.
Camat Cicurug Ading Ismail mengatakan, Mengunjungi warga yang mengalami musibah, menjadi korban permainan latto-latto, hingga bibirnya robek.
" Saya dengan pak Danramil termasuk Pol-PP Kecamatan Cicurug serta pak kepala desa (Kades) mengunjungi warga kami pada kemarin mendapatkan musibah, dimana musibahnya anak ini sedang mengikuti pengajian akan tetapi anak yang lebih besar sedang memainkan permainan latto latto sehingga anak ini kena pukulan latto latto dan langsung di tangani oleh rumah sakit,"Jelas Ading.
Pihaknya, ingin memastikan kesehatan anak tersebut dan Alhamdulillah berdasarkan keterangan pada ibunya bahwa hari ini sudah mulai bisa makan.
"Saya menghimbau kepada warga masyarakat terutama ibu-ibu yang anaknya sedang bermain latto latto perlu di awasi karena bukan memang hanya di kita saja korban dari permainan latto latto itu, diberita di akun medi sosial ada yang kena matanya benjolan," Ujarnya.
Untuk orang tua sendiri cobalah memberikan permainan kepada anak anak yang sifatnya mengedukasi dan mendidik bukan hanya yang sifatnya menjadi patal mengakibatkan kecelakaan. (Cking).
