Tanamkan Sejak Usia Dini, Damkar dan BPBD Kota Sukabumi Gelar Stimulasi Kebakaran dan Kebencanaan

Redaksi
Kamis, 01 September 2022 | 13:56 WIB Last Updated 2022-09-03T02:07:46Z
Petugas Damkar Kota Sukabumi Perlihatkan cara Memadamkan Api dengan Alat Sederhana (Karung Basah) Didepan Anak Usia Dini Sekolah Golden Age Islamic Montessori (Gais), di Jalan Sudirman, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Kamis (1/9/2022). Foto : Boy. 


TERBIT.ID | Sukabumi - Bidang penyelamatan dan damkar dinas Satpol PP Kota Sukabumi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, kenalkan prosedur penanganan kebakaran sejak diusia dini. 

Pantauan terbit.id, Pentingnya kegiatan stimulasi kebakaran dan kebencanaan yang diselenggarakan oleh sekolah Golden Age Islamic Montessori (Gais), menggandeng unsur Dinas Satpol PP bidang Pemadam Kebakaran(Damkar) Kota Sukabumi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi  di Jalan Sudirman, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Kamis (1/9/2022).


Kabid Penyelamatan dan Damkar Dinas Satpol PP Kota Sukabumi, Sudrajat mengatakan, Kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolah Gais yang terdiri dari Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) ini dalam rangka agar para pelajar yang notabene masih anak-anak mengetahui apa yang menjadi sebab akibat kebakaran dan Kebencanaan lainnya. 

"Ya, kegiatan stimulasi ini, kami diundang oleh Sekolah Gais, ya dimana nantinya para pelajar di sekolah ini harus mengetahui sejak usia dini terhadap apa yang menjadi sebab akibat dari suatu kebakaran lalu bencana lainnya," ujar Sudrajat, kepada terbit.id, Kamis (1/9/2022).

Dengan adanya kegiatan ini, lebih lanjut Sudrajat menyampaikan, pihaknya mengapresiasi pihak sekolah karena telah memberikan prosedur arti penanganan kebakaran, termasuk dengan kebencanaan kepada para pelajar sejak usia dini. 

"Nah kaitan dengan sekolah Gais ini saya kira sangat baik, ketika usia dini sudah paham, sudah mengerti tentang prosedur arti penanganan kebakaran, termasuk dengan nanti kebencanaan, ya mudah-mudahan ini akan bisa berlanjut terus," Harapnya.

Pihaknya berharap, diawali dari sekolah Gais ini mudah-mudahan nanti bisa diikuti oleh sekolah-sekolah yang lain, termasuk mungkin juga oleh perusahaan dan instansi pemerintah di Kota Sukabumi. 

"Melihat kondisi di Kota Sukabumi pada saat ini tidak saja berbicara lantai 1, 2, dan 3, sekarang sudah ada lantai 4, ketika kita akan melakukan itu harus memulai proteksi diri, bisa memadamkan api secara mandiri," tandasnya.

Sementara itu Founder Golden Age Islamic Montessori (Gais) School, Iklas Nian Tanujaya menambahkan, sesuai dengan misi pendidikan di Gais yakni setiap kegiatan selalu dapat bisa dipahami dan menjadi pengetahuan anak, khususnya dengan emergency prosedur yang sangat penting untuk diketahui anak. Karena bagaimanapun terkait dengan bencana dengan segala emergency situation itu tak pernah diketahui. 

"Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi keahlian hidup atau life skill anak, dan ini akan menjadi sebuah momen dimana anak-anak akan lebih mawas diri ketika berada dimana-mana, dan tentunya akan berguna sepanjang kehidupan mereka," ucapnya.

Maka dari itu, kata dia, setiap awal tahun ajaran pihaknya akan memulai dengan emergency atau safety sehingga nantinya anak-anak akan belajar tentang emergency situation, prosedurnya, keselamatannya, dan simulasi. 

"Siswa di sekolah Gais ini kurang lebih ada 65 anak, dan mereka semua terdiri dari kelas kecil sampai kelas besar. Semuanya sama, diberikan pengetahuan tentang bagaimana bisa menghadapi situasi sulit atau emergency," pungkasnya. (Boy)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tanamkan Sejak Usia Dini, Damkar dan BPBD Kota Sukabumi Gelar Stimulasi Kebakaran dan Kebencanaan

Trending Now

Iklan