terbit.id, Sukabumi - Anggota MPR RI sekaligus Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Hj. Dewi Asmara, S.H., M.H., menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang berlangsung di aula Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (15/12/2025) pukul 13.00 WIB.
Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan masyarakat dari berbagai unsur, mulai dari perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, hingga perwakilan organisasi kemasyarakatan. Antusiasme warga terlihat sejak awal hingga akhir acara.
Dalam pemaparannya, Hj. Dewi Asmara menegaskan pentingnya pemahaman dan pengamalan Empat Pilar MPR RI, yakni Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta Bhinneka Tunggal Ika.
“Empat Pilar ini bukan sekadar hafalan, tetapi harus benar-benar dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di tengah tantangan globalisasi dan perkembangan zaman yang begitu cepat,” ujar Dewi Asmara di hadapan peserta.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari tugas konstitusional anggota MPR RI untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan agar tetap kokoh di tengah masyarakat. Menurutnya, pemahaman yang kuat terhadap Empat Pilar akan menjadi benteng dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Dengan memahami Empat Pilar, masyarakat diharapkan mampu menjaga kerukunan, toleransi, serta semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tambahnya.
Selain penyampaian materi, kegiatan sosialisasi juga diisi dengan sesi dialog dan tanya jawab. Warga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan, pandangan, serta aspirasi terkait kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kepala Desa Sudajaya Girang mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menilai sosialisasi Empat Pilar sangat penting untuk meningkatkan wawasan kebangsaan masyarakat, khususnya di tingkat desa.
“Ini menjadi momentum yang sangat baik bagi warga kami untuk memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan yang menjadi pondasi negara,” ujarnya. (R.Cking).

