terbit.id, Sukabumi – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Nasional Sukabumi–Bogor, tepatnya di Kampung Sekarwangi, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (4/11/2025) sekira pukul 14.20 WIB. Sebuah truk muatan tanah B 9996 VJ kehilangan kendali dan menabrak gerobak mie ayam serta bangunan warung di tepi jalan.
Akibat insiden tersebut, dua orang pedagang mie ayam yang merupakan pasangan suami istri mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Dari pantauan di lokasi, gerobak mie ayam milik korban tampak ringsek dan terbalik, sementara bangunan warung mengalami kerusakan parah. Selain itu, sebuah tiang jaringan terlihat bengkok akibat hantaman keras truk yang diduga mengalami rem blong tersebut.
Menurut keterangan Robi Mukhlis, seorang juru parkir yang berada di lokasi kejadian, truk tersebut melaju dari arah Palabuhanratu menuju Bogor. Awalnya, truk terlihat berjalan pelan, namun kecepatan terus meningkat hingga akhirnya menghantam warung dan gerobak di pinggir jalan.
“Tadi saya lagi jaga parkir, mobil dari arah Palabuhanratu. Tadinya pelan dari atas tapi makin kencang, makin kencang. Saya udah feeling, terus saya stop kendaraan dari arah sebaliknya. Saya teriak ‘awas rem blong’, eh benar aja, langsung nabrak,” ujar Robi kepada terbit.id, Selasa (4/11/2025).
Robi menuturkan, usai menabrak warung, sopir truk langsung melompat keluar dari kendaraan dan berlari ke pinggir jalan karena panik dan takut diamuk warga.
“Udah nabrak warung, tiang, segala macem, sopir langsung loncat. Saya bantu angkat-angkat barang dan fokus nolong si mba-nya, pedagang mie ayam itu,” ucapnya.
Dalam peristiwa tersebut, Robi mengatakan, dua korban yang merupakan pedagang mie ayam sempat terjebak di kolong truk dan berhasil dievakuasi bersama warga ke rumah sakit.
“Saya yang ngeluarin dua-duanya. Korbannya suami istri, yang ketabrak itu gerobak mie ayam, motor mereka, sama warungnya. Tiangnya juga sampai bengkok,” jelasnya.
Robi menambahkan, korban mengalami luka cukup serius di bagian kepala, namun sudah mendapat penanganan medis di rumah sakit.
“Katanya kepala korban sudah dibalut perban, mudah-mudahan cepat pulih. Kalau sopir kabur ya mungkin karena panik juga,” pungkasnya.
Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi kendaraan dan mencari keberadaan sopir truk yang sempat melarikan diri. (R.Cking).
