terbit.id, Sukabumi - Diduga kebocoran tabung gas, sebuah rumah makan Padang di Kampung Karanghilir, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hangus dilalap sijago merah, hingga bangunan ludes.
Kebakaran hebat tersebut melanda sebuah rumah makan Padang milik Wisril (48) di Kampung Karanghilir RT 1/8, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, pada Sabtu (15/11/2025) sekitar pukul 17.20 WIB. Api dengan cepat membesar setelah muncul dugaan kebocoran gas di area dapur.
Wakil Komandan Posko V Damkar Cibadak, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sukabumi, Heri Hermawan, menyampaikan bahwa laporan awal diterima pada pukul 17.27 WIB. “Kami bergerak dari Posko Cibadak pukul 17.30 WIB dan tiba lima menit kemudian. Saat sampai, petugas langsung menyemprotkan air ke titik api,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, total 15 personel dikerahkan dari Posko Cibadak, Posko Cisaat, dan tim rescue. Banyaknya tabung gas di dalam bangunan membuat kobaran api sulit dikendalikan.
“Di lokasi ada 11 tabung gas yang masih berisi. Begitu terjadi kebocoran, sambaran api langsung membesar,” ujarnya.
Saat petugas tiba, sebagian atap bangunan sudah ambruk akibat struktur yang mulai rapuh dimakan usia. “Bangunannya sudah tua. Area yang terbakar mulai dari etalase hingga bagian belakang, terutama dapur,” kata Heri.
Heri menambahkan bahwa hampir seluruh bangunan habis dilalap api. “Kerusakan mencapai sekitar 100 persen,” ungkapnya.
Proses pemadaman sempat terhambat oleh kemacetan di akses jalan menuju lokasi. Namun warga sekitar sigap membuka jalur sehingga armada pemadam bisa melintas. Penanganan kebakaran, termasuk pendinginan, berlangsung lebih dari satu jam. “Total waktu dari berangkat hingga kembali ke posko sekitar satu jam setengah,” tutur Heri.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Saat peristiwa berlangsung, rumah makan sedang beroperasi dan melayani pembeli. Empat rumah warga yang berdempetan sempat terancam, tetapi dapat diselamatkan setelah petugas melakukan pendinginan pada sisi kiri, kanan, dan belakang bangunan.
Kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp500 juta. Selain bangunan berukuran 10x20 meter yang hangus, berbagai barang penting milik pemilik juga ikut terbakar, termasuk dokumen berharga, laptop, ponsel, hingga surat kendaraan. (R.Cking).
