Korban meninggal dunia adalah MS (16), warga Nagrak, yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX bernomor polisi F 4810 SV berboncengan dengan AFF (16). Motornya bertabrakan dengan Honda Scoopy bernomor polisi F 5152 TAH yang dikendarai oleh LN (24), warga Kadudampit.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Andhika Pratistha, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil pihak kepolisian.
“Setelah mendapat laporan, Unit Laka Lantas langsung menuju lokasi kejadian, melakukan olah tempat kejadian perkara, mencari saksi-saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi, serta mengamankan barang bukti,” kata Andhika pada Minggu (19/10/2025).
Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, kecelakaan bermula ketika pengendara Yamaha Jupiter MX, MS, melaju dari arah Sukabumi menuju Cibolang. MS diduga memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan kurang memperhatikan arus lalu lintas di depannya.
“Saat hendak mendahului kendaraan lain, motor tersebut terlalu ke kanan jalan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai saudara LN. Karena jarak yang sudah terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan,” jelas Andhika.
Benturan keras menyebabkan kedua sepeda motor rusak parah, dan ketiga korban terpental ke badan jalan. Warga sekitar segera memberikan pertolongan dan menghubungi polisi serta ambulans.
Ketiga korban segera dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R. Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Nahas, MS, pengendara Yamaha Jupiter MX, tidak tertolong dan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif. Sementara itu, AFF dan LN mengalami luka-luka dan masih dalam perawatan medis.
“Korban atas nama MS meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis, sementara dua korban lainnya masih dirawat. Unit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan,” tambah Andhika.
Andhika juga menyoroti kondisi Jalan Raya Cisaat yang padat dan rawan kecelakaan pada malam hari, terutama di akhir pekan, dengan minimnya pencahayaan dan seringnya kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.
Oleh karena itu, ia mengimbau para pengguna jalan untuk lebih waspada dan mematuhi aturan lalu lintas. “Kami mengimbau seluruh pengendara agar tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, selalu memperhatikan arus lalu lintas, dan menggunakan perlengkapan keselamatan saat berkendara. Keselamatan diri dan orang lain harus diutamakan,” pungkasnya.(FKR)
