Longsor ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, mengakibatkan dua unit rumah rusak berat dan tiga anak tertimbun material longsor.
Menurut laporan sementara dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, yang disampaikan oleh Kepala Pusdalops, Daeng Sutisna, kejadian longsor ini menimpa dua keluarga di kampung yang berbeda di Desa/Kecamatan Bojonggenteng.
"Kejadian longsor ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Bojonggenteng sejak dini hari. Kami mencatat dua rumah rusak berat dan ada tiga anak yang sempat tertimbun, dengan satu di antaranya, IB (15), ditemukan meninggal dunia," kata Daeng.
Lebih detil Daeng mengungkapkan, longsor terjadi di Kampung Bojonggenteng RT 02 RW 01, longsor menimpa rumah Ibu Yuyu (45). Insiden ini mengakibatkan seorang anak bernama UG (15), tertimbun longsor.
UG ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Bebita Pakuwon untuk mendapatkan penanganan medis.
"Lalu, di Kampung Babakan RT 17 RW 06, longsor menerjang rumah Ibu Ita (51). Dua anaknya turut menjadi korban tertimbun. Salah satu korban, IB (15), dinyatakan meninggal dunia akibat kejadian ini. Anak lainnya, SD (8), mengalami sesak napas dan saat ini sedang dalam penanganan di rumah sakit," jelas Daeng.
Kedua unit rumah yang tertimbun longsor tersebut dilaporkan mengalami kerusakan berat. BPBD Kabupaten Sukabumi masih terus melakukan pendataan dan penanganan lebih lanjut di lokasi kejadian.
"Kedua rumah masuk kategori rusak berat, petugas BPBD di lapangan masih melakukan pendataan dan penanganan lanjut," tutupnya.(FKR)
