Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Parakansalak Sukabumi, Belasan Rumah Terdampak

Redaksi
Minggu, 06 Juli 2025 | 19:44 WIB Last Updated 2025-07-06T12:49:40Z
TERBIT.ID, Sukabumi - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di tiga titik berbeda. Sedikitnya 11 rumah terdampak dan puluhan warga harus siaga menghadapi potensi bencana susulan.

Bencana banjir dan longsor kembali melanda wilayah Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (6/7/2025) sekitar pukul 02.15 WIB, menyusul hujan deras yang mengguyur sejak siang hari sebelumnya.

Kepala Seksi Trantib Kecamatan Parakansalak, Rosidi Wiraroja, menjelaskan bahwa bencana terjadi di tiga lokasi, yakni Kampung Cileungsir dan Garduh di Desa Bojongasih, serta Kampung Lebaklarang di Desa Sukakersa.

“Banjir di Kampung Cileungsir, Desa Bojongasih, terjadi akibat kegiatan cut and fill di sekitar lapangan. Air bah sempat masuk ke rumah warga dan menyebabkan kerusakan ringan,” ujar Rosidi saat dikonfirmasi terbit.id, Minggu (6/7/2025).

Sedikitnya enam rumah terdampak banjir di kampung tersebut, dengan jumlah warga sebanyak 36 jiwa. Mereka berasal dari keluarga Bapak Ace, Denih, Amel, Tatang, Ubad, dan Ujang Hendar.

Sementara itu, longsor terjadi di Kampung Garduh, RT 06 RW 02 Desa Bojongasih. Tiga rumah milik warga, yakni Ibu Kokom, Ibu Een, dan Bapak Ujang mengalami dampak langsung longsoran tanah. Satu rumah lainnya milik Bapak Budi Yulianto berada dalam kondisi terancam.

“Di Kampung Lebaklarang, Desa Sukakersa, longsor juga terjadi pada badan jalan desa sepanjang 4 meter dengan lebar 1 meter dan tinggi longsoran mencapai 3 meter. Kondisi ini mengancam satu rumah milik Bapak Suhenda,” tambah Rosidi.

Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, petugas dan masyarakat setempat telah melakukan penanganan awal dan pendataan kerugian. Untuk saat ini, rumah-rumah terdampak masih bisa ditempati meski dalam kondisi siaga.

Rosidi mengatakan, pihaknya bersama unsur Forkopimcam telah melakukan koordinasi cepat dengan pemerintah desa, RT setempat, serta aparat keamanan seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Upaya evakuasi mandiri dan pemantauan kondisi tanah terus dilakukan.

“Kami juga memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem. Saat ini, kebutuhan mendesak di lapangan antara lain bronjong, terpal, karung, sembako, hygiene kit, serta normalisasi drainase,” ungkapnya.

Berbagai unsur terlibat dalam penanganan bencana ini, antara lain Forkopimcam Parakansalak, P2BK, Tagana, Pol PP, Babinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat desa, serta warga masyarakat. (R.Cking). 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Parakansalak Sukabumi, Belasan Rumah Terdampak

Trending Now

Iklan